Rumah Ibadah Diusulkan Jadi Tempat Perawatan Isolasi Mandiri

Minggu, 25 Juli 2021 - 14:55 WIB
loading...
Rumah Ibadah Diusulkan...
Sejumlah elemen keagamaan mengusulkan agar rumah ibadah untuk menjadi tempat perawatan Isoman pasien Covid-19 di sekitar lingkungan rumah ibadah tersebut. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sejumlah elemen keagamaan mengusulkan agar rumah ibadah yang dalam pelaksanaan kebijakan PPKM Darurat ini tidak dapat dipergunakan untuk beribadah, kemudian bisa dialihfungsikan untuk menjadi tempat perawatan isolasi mandiri (Isoman) bagi pasien Covid-19 di sekitar lingkungan rumah ibadah tersebut.



"Jadi covid health and care pandemic. Jadi masjid difungsikan seperti itu. Masjid bisa dikelola oleh warga di lingkungan masjid. Semua warga yang terkonfirmasi, ditangani langsung oleh warga masjid. Apakah pengobatannya, atau juga termasuk kalo memungkinkan itu (masjid) untuk isoman," kata Najib dalam acara yang digelar Minggu (25/7/2021).

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Pengurus Gereja Indonesia (PGI) Pdt. Bambang Widjaja yang mengatakan bahwa gereja bisa dilibatkan pemerintah untuk merawat pasien Covid-19. Apalagi, kata dia, selama ini gereja-gereja di Jawa Barat juga memberlakukan ibadah secara daring (Online).

"Karena itu, dimungkinkan dan kami berpikir daripada gedung-gedung gereja itu dalam keadaan digunakan secara minimal, akan lebih baik itu digunakan sebagai tempat isoman," ujar Bambang.

Bukan hanya gedung gereja, kata dia, masih ada berbagai fasilitas lain yang bisa dimanfaatkan. Tempat tinggal dari para pendeta misalnya, dia mengaku pengurus gereja sudah merelakan untuk dijadikan sebagai tempat isoman.

"Hanya perlu petunjuk yg lebih jelas arahan teknis supaya penggunaan tempat itu dapat dukungan dari Dinkes setempat, puskesmas setempat misalnya. Sehingga kita bersama-sama masyarakat mencoba menanggulangi situasi yang gawat darurat ini," pungkasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2179 seconds (0.1#10.140)