DPR Sebut Vaksin Berbayar Bisa Dimaknai Pemerintah Berbisnis dengan Rakyat

Senin, 12 Juli 2021 - 13:45 WIB
loading...
DPR Sebut Vaksin Berbayar...
Seorang lansia saat menerima suntikan vaksin COVID-19, beberapa waktu lalu. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Darul Siska menilai layanan vaksinasi berbayar bisa dimaknai bahwa pemerintah berbisnis dengan rakyat. Karena itu, Darul Siska tidak setuju dengan layanan vaksinasi berbayar itu.

"Karena ini meragukan niat dan kebijakan pemerintah (Presiden Jokowi) yang sudah menggratiskan vaksin bagi masyarakat, malahan kebijakan vaksin berbayar untuk pribadi bisa dimaknai bahwa pemerintah berbisnis dengan rakyat," kata Darul Siska kepada SINDOnews, Senin (12/7/2021).

Selain itu, Darul menilai vaksin berbayar tidak menjamin tercapainya herd immunity atau kekebalan kelompok. Menurut dia, pencapaian target herd immunity bisa dipercepat dengan menambah tempat pelayanan vaksinasi.

Baca juga: Kimia Farma Umumkan Vaksinasi Berbayar Ditunda

"PT Kimia Farma dan sebagainya yang merencanakan vaksin berbayar sebaiknya tetap melaksanakan vaksinasi tetapi tetap gratis," kata politikus Partai Golkar ini.

Darul berharap sebaiknya pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera mengeluarkan kebijakan yang tegas dan konsisten agar tidak menambah kebingungan masyarakat. Menurut Darul, jika ada masyarakat yang mendukung kebijakan vaksin berbayar karena punya kemampuan lebih dan ingin punya pilihan vaksin, sebaiknya kelebihan-kelebihan tersebut digunakan membantu sesama yang kurang beruntung.

"Inilah saatnya mengendalikan diri dan membangun solidaritas sosial untuk kemanusiaan dan kepentingan bersama," katanya.

Baca juga: Kemenkes Tegaskan Vaksinasi Berbayar untuk Suntikan 1 dan 2 Bukan Booster
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Survei MSI: Jokowi Punya...
Survei MSI: Jokowi Punya Tanggung Jawab Sediakan Vaksin Halal
Presiden Jokowi Jadikan...
Presiden Jokowi Jadikan Vaksin Merah Putih Program Super Prioritas
Indonesia Terima 2,7...
Indonesia Terima 2,7 Juta Vaksin AstraZeneca Bantuan Australia
Vaksin Asli Indonesia...
Vaksin Asli Indonesia Mulai Dibuat, Namanya Vaksin BUMN
Indonesia Terima 1,7...
Indonesia Terima 1,7 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Didistribusikan ke Jateng dan Jatim
Ribuan Vaksin di Kudus...
Ribuan Vaksin di Kudus Kedaluwarsa, Satgas: Pemda Jangan Menunda Vaksinasi
Gelar Vaksinasi Massal,...
Gelar Vaksinasi Massal, Fraksi PKS Ingatkan Vaksin sebagai Bentuk Ikhtiar
DPR Dukung Indonesia...
DPR Dukung Indonesia Jadi Pusat Produksi Vaksin Covid-19
1,6 Juta Dosis Vaksin...
1,6 Juta Dosis Vaksin Pfizer Tiba di Jakarta, Disebar ke Semarang dan Surabaya
Rekomendasi
Daftar Kode Redeem Genshin...
Daftar Kode Redeem Genshin Impact 5.5 untuk Mei 2025, Ada yang Dapat Primogem dan Mora Sekaligus!
Peran Ganda Orang Tua,...
Peran Ganda Orang Tua, Wamen Isyana Soroti Pentingnya Keterlibatan Ayah
Satu Sentuhan untuk...
Satu Sentuhan untuk Perlindungan Kesehatan lewat Produk Asuransi Masa Kini
Berita Terkini
Gandeng KPK, Upaya Erick...
Gandeng KPK, Upaya Erick Thohir Bangun Sistem Pengawasan Lebih Ketat
8 menit yang lalu
Momen Jokowi Tenteng...
Momen Jokowi Tenteng Map Cokelat usai Keluar dari SPKT Polda Metro
55 menit yang lalu
6 Bulan Pemerintahan...
6 Bulan Pemerintahan Prabowo-Gibran, Kedaulatan Pangan Bukan Mimpi
1 jam yang lalu
Istana Pastikan Prabowo...
Istana Pastikan Prabowo Hadiri Peringatan Hari Buruh di Monas
1 jam yang lalu
Laporkan Tudingan Ijazah...
Laporkan Tudingan Ijazah Palsu, Jokowi Tak Memberikan Keterangan Pers, Hanya Tersenyum
1 jam yang lalu
Buat Laporan Hanya 23...
Buat Laporan Hanya 23 Menit, Jokowi Langsung Tinggalkan Polda Metro
1 jam yang lalu
Infografis
5 Penyakit yang Bisa...
5 Penyakit yang Bisa Diatasi dengan Air Rebusan Serai
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved