Percepat Vaksinasi Massal Dinilai Harus Dibarengi Kesadaran Masyarakat

JAKARTA - Pandemi virus Corona (Covid-19) yang melanda Indonesia membuat banyak masyarakat frustasi dan sedih. Namun, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meminta agar masyarakat tak larut dalam kesedihan. Semua harus bangkit.



Karena itu, Nasdem berupaya membantu pemerintah dan masyarakat dalam melawan penyebaran virus Corona dengan menggelar program Posko Satgas Covid-19: Sentra Vaksinasi NasDem Peduli.

"Yang saya pahami terkait hal itu, diperlukan peran aktif dari masyarakat dan kehadiran kita sebagai parpol. Karena itu, kita tidak bisa tinggal diam dan mengambil posisi pro aktif," ujar Surya.

Dalam program ini, Surya berharap DKI Jakarta menjadi pilot project dalam upaya NasDem mendedikasikan diri mempercepat pemberian vaksin bagi masyarakat.

Dia pun berharap agar Sentra Vaksinasi NasDem Peduli tidak berhenti di DKI Jakarta saja. "Insya Allah akan kita teruskan di wilayah-wilayah lainnya. Dengan harapan minimal bisa membantu pemberian vaksin terhadap 1 juta penduduk di Pulau Jawa," ungkap Surya.

Sementara Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem DKI Jakarta, Wibi Andrino mengakui jika kegiatan ini didorong penuh oleh Surya Paloh agar warga Jakarta dan sekitar bisa sehat dan terbebas dari Covid-19.

"Jadi, kita akan membuat acara ini seaman dan setertib mungkin, sehingga tidak timbul klaster baru dalam acara vaksinasi Nasdem. So safety first," imbuhnya.

Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta ini mengatakan target Sentra Vaksinasi NasDem Peduli untuk DKI adalah 100.000 peserta vaksinasi. Target per hari sebanyak 500 orang di tiap-tiap posko yang ada di 5 wilayah. "Tapi, kami tidak sedang berlomba untuk banyak-banyakan peserta yang akan divaksinasi," tegas Wibi.

Sedangkan Ketua DPP Badan Rescue NasDem, Hariadi Anwar mengatakan Posko Satgas Covid-19: Sentra Vaksinasi Nasdem Peduli ini digelar di 5 wilayah DKI. Kegiatan akan berlangsung selama hampir 2 bulan, 5 Juli hingga 29 Agustus 2021, dengan jadwal pemberian vaksin dosis pertama 5Juli-1 Agustus dan dosis kedua pada 2-29 Agustus.

Dia mengutarakan, di setiap posko akan disiapkan dua mobil ambulans yang akan beroperasi selama 24 jam. "Juga disiapkan 5 mobil jenazah yang akan diserahpinjamkan kepada 5 RSUD di DKI," kata Hariadi.

Dia pun menginformasikan bagi warga DKI Jakarta sekitarnya yang ingin mendapatkan vaksin dapat mengisi formulir secara online dengan link per tiap-tiap wilayah,