Gugus Tugas Telah Periksa 264.098 Spesimen Corona
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 atau virus Corona menyatakan sudah memeriksa 264.098 spesimen untuk mengetahui perkembangan kasus pasien corona di Indonesia.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan spesimen secara terkumulasi spesimen sampai hari ini sebanyak 264.098 spesimen," kata Juru Bicara pemerintah untuk percepatan penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (26/5/2020).
(Baca juga: Update Corona Indonesia 26 Mei: 23.165 Positif, 5.877 Sembuh, 1.418 Meninggal)
Berdasarkan data yang dibagikan, dalam 24 terakhir, ada 7.152 spesimen yang diperiksa. Jumlah itu diambil dari 5.110 orang yang diperiksa. Pemeriksaan dilakukan melalui tes polymerase chain reaction (PCR) maupun tes cepat molekular (TCM) di 129 laboratorium.
Hingga saat ini, total 188.302 orang yang sudah diambil sebagai spesimen dan diperiksa. Berdasarkan data itu, sebanyak 165.137 orang di antaranya dinyatakan negatif dan 23.165 orang lainnya terkonfirmasi positif Corona. Melalui pengujian itu, didapatkan adanya penambahan 415 kasus baru positif Covid-19 dalam sehari terakhir.
"Kita dapatkan kasus konfirmasi positif Covid-19 untuk hari ini naik 415 orang sehingga totalnya menjadi 23.165 orang," ujar Yuri.
Lonjakan juga terjadi pada kasus sembuh dari Covid-19. Yuri juga mengungkapkan jumlah pasien yang sembuh sebanyak 235 orang. Dengan demikian, total pasien yang sembuh dari Covid-19 menjadi 5.877 orang.
"Sembuh bertambah 235 orang sehingga total menjadi 5.877 orang," imbuhnya.
Sementara itu, angka kematian akibat virus corona juga kembali bertambah. Berdasarkan data yang diumumkan, pasien meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 27 orang selama 24 jam terakhir. Meningkat dibandingkan catatan kemarin sebanyak 19 orang.
Tambahan itu mengubah jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 saat ini yang mencapai 1.418 orang. "Meninggal 27 orang sehingga total menjadi 1.418 orang," jelas Yuri.
Seluruh kasus tersebut didapat berdasarkan laporan dari 406 kabupaten/kota di 34 provinsi atau bertambah satu daerah dibandingkan data kemarin.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan spesimen secara terkumulasi spesimen sampai hari ini sebanyak 264.098 spesimen," kata Juru Bicara pemerintah untuk percepatan penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (26/5/2020).
(Baca juga: Update Corona Indonesia 26 Mei: 23.165 Positif, 5.877 Sembuh, 1.418 Meninggal)
Berdasarkan data yang dibagikan, dalam 24 terakhir, ada 7.152 spesimen yang diperiksa. Jumlah itu diambil dari 5.110 orang yang diperiksa. Pemeriksaan dilakukan melalui tes polymerase chain reaction (PCR) maupun tes cepat molekular (TCM) di 129 laboratorium.
Hingga saat ini, total 188.302 orang yang sudah diambil sebagai spesimen dan diperiksa. Berdasarkan data itu, sebanyak 165.137 orang di antaranya dinyatakan negatif dan 23.165 orang lainnya terkonfirmasi positif Corona. Melalui pengujian itu, didapatkan adanya penambahan 415 kasus baru positif Covid-19 dalam sehari terakhir.
"Kita dapatkan kasus konfirmasi positif Covid-19 untuk hari ini naik 415 orang sehingga totalnya menjadi 23.165 orang," ujar Yuri.
Lonjakan juga terjadi pada kasus sembuh dari Covid-19. Yuri juga mengungkapkan jumlah pasien yang sembuh sebanyak 235 orang. Dengan demikian, total pasien yang sembuh dari Covid-19 menjadi 5.877 orang.
"Sembuh bertambah 235 orang sehingga total menjadi 5.877 orang," imbuhnya.
Sementara itu, angka kematian akibat virus corona juga kembali bertambah. Berdasarkan data yang diumumkan, pasien meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 27 orang selama 24 jam terakhir. Meningkat dibandingkan catatan kemarin sebanyak 19 orang.
Tambahan itu mengubah jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 saat ini yang mencapai 1.418 orang. "Meninggal 27 orang sehingga total menjadi 1.418 orang," jelas Yuri.
Seluruh kasus tersebut didapat berdasarkan laporan dari 406 kabupaten/kota di 34 provinsi atau bertambah satu daerah dibandingkan data kemarin.
(maf)