Setara Institute Dukung BEM UI: Kritik Mereka Punya Basis

Senin, 28 Juni 2021 - 21:40 WIB
loading...
Setara Institute Dukung...
Direktur Eksekutif SETARA Institute Ismail Hasani menilai tindakan pemanggilan BEM UI oleh pihak rektorat berpeluang merusak pilar demokrasi. Foto/setarainstitute
A A A
JAKARTA - Pemanggilan sejumlah pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia ( BEM UI ) oleh pihak rektorat terkait kritik mereka terhadap Presiden Jokowi disayangkan kelompok masyarakat sipil. Tindakan tersebut justru menunjukkan merosotnya pilar demokrasi, khususnya dalam kebebasan berpendapat dan berekspresi.

Setara Institute menilai kritik BEM UI terhadap Jokowi lewat meme satire adalah bagian dari kebebasan warga negara dalam mengeluarkan pendapat, kemerdekaan pikiran, dan hati nurani. Hak yang dijamin dalam Pasal 28E ayat (3) dan Pasal 28I ayat (1) UUD 1945.

Terlebih, peran mahasiswa selama ini memang sebagai agen perubahan, kontrol sosial, dan penjaga moral. Mahasiswa memiliki kewajiban moral untuk melakukan kritik terhadap pemerintah.

”Dengan demikian, kampus seharusnya memfasilitasi hak Konstitusional tersebut dengan menjamin kebebasan akademik para mahasiswanya,” ujar Direktur Eksekutif SETARA Institute Ismail Hasani dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Senin (28/6/2021) petang.



Menurut Setara Institiute, pemanggilan BEM UI dengan dalih bagian dari pembinaan kemahasiswaan sangat bertolak belakang dengan pernyataan bahwa UI sangat menghargai kebebasan menyampaikan pendapat.

Bahkan, secara eksplisit hal itu menunjukkan UI melakukan pengekangan kebebasan berpendapat mahasiswa. ”Keterangan pihak kampus yang menyebutkan bahwa apa yang dilakukan BEM UI bukan cara menyampaikan pendapat yang benar adalah penyempitan hak-hak Konstitusional warga negara dalam menyampaikan pendapat,” tutur Ismail.

Lebih jauh Setara menilai kritik BEM UI mencerminkan realitas politik yang seharusnya dijadikan evaluasi pemerintah. Karena itu wajar jika berbagai hal yang disampaikan pemerintah ditagih mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat.



Menurut Setara, kritik BEM UI punya basis data sehingga seharusnya didukung kampus, bukan malah sebaliknya. Setara Institute mengingatkan bahwa kampus adalah tempat untuk tumbuh dan berkembangnya kebebasan berpikir, berpendapat, dan kemerdekaan pikiran. Kritik terhadap pemerintah justru menjadi cermin implementasi ilmu yang dipelajari di kampus.

Kritik yang dilontarkan dari kampus bersumber dari daya kritis dan kepekaan sosial yang juga diasah di kampus.

”Memberi kritik merupakan salah satu peran signifikan mahasiswa dalam pengawasan secara langsung terhadap kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah. Poin-poin kritik BEM UI pun menjadi kritikan organisasi masyarakat sipil terhadap pemerintahan kini, seperti terkait pelemahan KPK dan pasal karet UU ITE serta implikasinya,” kata dosen pengajar UIN Sayarif Hidayatullah Jakarta ini.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
3 Polisi Tewas Ditembak,...
3 Polisi Tewas Ditembak, SETARA Institute Desak Pelaku Diproses Pidana Umum
LPEM UI Minta Penertiban...
LPEM UI Minta Penertiban Kawasan Hutan Tidak Membabi Buta
BEM UI Sebut 600.000...
BEM UI Sebut 600.000 Mahasiswa Terancam Tak Bisa Lanjutkan Kuliah Gara-gara Efisiensi Anggaran
Hari Ini Demo Indonesia...
Hari Ini Demo Indonesia Gelap Digelar Serentak di Berbagai Daerah
BEM UI Tolak Efisiensi...
BEM UI Tolak Efisiensi Anggaran, Evaluasi MBG, hingga Resah Kebijakan Ugal-ugalan
Hendardi Kritik Revisi...
Hendardi Kritik Revisi Tatib DPR: Akal-akalan Menambah Kewenangan Absurd
Setara Institute Nilai...
Setara Institute Nilai Kualitas Demokrasi Pilpres dan Pilkada 2024 Rendah
Hendardi Kritik Usulan...
Hendardi Kritik Usulan Polri di Bawah TNI: Keliru dan Bertentangan dengan Konstitusi
Soroti 2 Kasus Penembakan...
Soroti 2 Kasus Penembakan Polisi, Setara Institute: Isu Kesehatan Mental Perlu Mendapat Perhatian Pimpinan Polri
Rekomendasi
Streaming LaLiga Matchday...
Streaming LaLiga Matchday 31 di VISION+, Ada Laga Real Madrid dan Barcelona!
5 Makanan Indonesia...
5 Makanan Indonesia Masuk Daftar Jajanan Kaki Lima Terbaik di Dunia, Siomay Juaranya
Jadwal Timnas Jepang...
Jadwal Timnas Jepang U-17 vs Arab Saudi U-17 di Perempat Final Piala Asia U-17
Berita Terkini
18 Bencana Banjir Landa...
18 Bencana Banjir Landa di Indonesia Akhir Pekan Ini, di Mana Saja?
20 menit yang lalu
Bikin Bangga! Pusat...
Bikin Bangga! Pusat Produk Indonesia Hadir di Jantung Kota Melbourne
47 menit yang lalu
Kemenag Gandeng Masjid,...
Kemenag Gandeng Masjid, KUA, dan Wakaf Hutan Lestarikan Lingkungan
1 jam yang lalu
Usai Jadikan Ketua PN...
Usai Jadikan Ketua PN Jaksel Tersangka, Kejagung Periksa 2 Hakim Pemberi Putusan Lepas Kasus CPO
1 jam yang lalu
KAI Angkut 4,7 Juta...
KAI Angkut 4,7 Juta Penumpang selama Angkutan Lebaran 2025
1 jam yang lalu
Profil M Arif Nuryanta,...
Profil M Arif Nuryanta, Ketua PN Jaksel yang Memutus Bebas Dua Polisi Tragedi KM 50
1 jam yang lalu
Infografis
4 Miliarder Termuda...
4 Miliarder Termuda Dunia, Usia 20 Tahun Punya Harta Rp82 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved