Rektor UI Rangkap Jabatan, Rizal Ramli: Mundur dari Rektor atau Komisaris BRI!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ekonom senior Rizal Ramli menyentil rektor Universitas Indonesia yang belum ini memanggil BEM UI gara-gara mengkritik Presiden Jokowi. Menurut Rizal tindakan rektor itu mencerminkan tidak sterilnya kampus atau dunia akademika dari intervensi kekuasaan yang baginya sudah dimulai sejak pemilihan rektor.
"Iniliah salah satu biang masalah intervensi kekuasaan ke dunia akademik dan kampus. Dulu dan negara2 demokratis, Rektor dipilih Senat Guru Besar. Presiden bobot akademik pas2an eh pilih," cuit Rizal Ramli melalui akun Twitter @RamliRizal, Senin (28/6/2021).
Rizal pun mengunggah sebuah artikel perihal pernyataan mendagri bahwa tidak lagi dipilih dikti melainkan oleh presiden. Setelah mendapat cukup banyak komentar, Rizal mencuit soal rangkap jabatan rektor UI.
"Baru tahu ada aturan Rektor tidak boleh menjadi pejabat di BUMN atau lembaga lain/swasta. Hei Rektor UI mundur dari Rektor atau Komisaris BRI. Itu ada Kepres yang melarang," cuit Rizal Ramli lagi.
Sebagaimana diketahui sebelumnya sejumlah mahasiswa di BEM UI dan sejumlah universitas lainnya mengkritisi kebijakan pemerintah mengenai berbagai hal, diantaranya yakni: pelemahan KPK, Omnibuslaw, Revisi UU ITE, dan kekerasan aparat terhadap aksi unjuk rasa mahasiswa, bagi-bagi jabatan di perusahaan BUMN.
"Iniliah salah satu biang masalah intervensi kekuasaan ke dunia akademik dan kampus. Dulu dan negara2 demokratis, Rektor dipilih Senat Guru Besar. Presiden bobot akademik pas2an eh pilih," cuit Rizal Ramli melalui akun Twitter @RamliRizal, Senin (28/6/2021).
Rizal pun mengunggah sebuah artikel perihal pernyataan mendagri bahwa tidak lagi dipilih dikti melainkan oleh presiden. Setelah mendapat cukup banyak komentar, Rizal mencuit soal rangkap jabatan rektor UI.
"Baru tahu ada aturan Rektor tidak boleh menjadi pejabat di BUMN atau lembaga lain/swasta. Hei Rektor UI mundur dari Rektor atau Komisaris BRI. Itu ada Kepres yang melarang," cuit Rizal Ramli lagi.
Sebagaimana diketahui sebelumnya sejumlah mahasiswa di BEM UI dan sejumlah universitas lainnya mengkritisi kebijakan pemerintah mengenai berbagai hal, diantaranya yakni: pelemahan KPK, Omnibuslaw, Revisi UU ITE, dan kekerasan aparat terhadap aksi unjuk rasa mahasiswa, bagi-bagi jabatan di perusahaan BUMN.
(muh)