Normal Baru dalam Bisnis dan Aktivitas Masyarakat
loading...
A
A
A
Maka, setiap organisasi perlu mengantisipasi perubahan pola kerja ini yang dapat berpengaruh pada hubungan antarpekerja dan hubungan antara pekerja dengan atasan, dan yang lebih luas lagi, hubungan antara pekerja dengan organisasi tempatnya bekerja. Perjumpaan-perjumpaan yang sifatnya fisik diyakini memperkuat hubungan emosional antarmanusia.
Dengan demikian, perjumpaan nonfisik juga tidak dapat menggantikan seratus persen perjumpaan fisik. Itulah yang harus dipikirkan dan dicarikan jalan keluarnya, sehingga orang tetap merasa memiliki ikatan emosional yang kuat di antara sesama kolega, dengan atasan, maupun dengan organisasi tempatnya bekerja.
Itulah Normal Baru yang sudah ada di depan mata kita. Normal baru yang siap atau tidak siap, akan kita saksikan dan rasakan sehari-hari.
Dengan demikian, perjumpaan nonfisik juga tidak dapat menggantikan seratus persen perjumpaan fisik. Itulah yang harus dipikirkan dan dicarikan jalan keluarnya, sehingga orang tetap merasa memiliki ikatan emosional yang kuat di antara sesama kolega, dengan atasan, maupun dengan organisasi tempatnya bekerja.
Itulah Normal Baru yang sudah ada di depan mata kita. Normal baru yang siap atau tidak siap, akan kita saksikan dan rasakan sehari-hari.
(poe)