Berdayakan Talenta Muda, Kemnaker Kembali Sosialisasikan Talent Corner di Padang
loading...
A
A
A
PADANG - Untuk memberdayakan dan meningkatkan peran talenta muda dalam pembangunan, khususnya di bidang ekonomi digital, Kementerian Ketenagakerjaan kembali menyosialisasikan Talent Corner. Nantinya, Talent Corner akan menjadi program yang memetakan talenta-talenta muda di daerah, sehingga dapat diberdayakan dan dikembangkan.
"Berbagai tahapan komprehensif perlu dilakukan dalam pemetaan talenta, pengembangan skill, dan matchmaking yang mempertemukan talenta muda dengan komunitas serta jaringan profesional agar dapat berkolaborasi bersama," kata Plt Direktur Bina Standardisasi Kompetensi Dan Program Pelatihan Binalavotas Kemnaker, Muchtar Aziz, saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Pemetaan Potensi Kebutuhan Talenta Muda dan Talent Talks di BLK Padang, Sumatera Barat, Jumat (18/6/2021).
Muchtar Aziz mengatakan, Kemnaker berkomitmen untuk terus memfasilitasi talenta-talenta muda melalui pengembangan kewirausahaan serta peningkatan pelatihan sesuai dengan kebutuhan industri. Dengan diberdayakannya talenta muda, maka angka pengangguran dari kalangan pemuda dapat ditekan.
Lebih lanjut Muchtar menambahkan, dalam melakukan pengembangan talenta muda ini perlu dilakukan dengan cara mengidentifikasi minat dan potensi diri melalui peningkatan kompetensi dan keterampilan sesuai dengan kebutuhan.
"Pada saat ini kompetensi dan fleksibilitas kerja menjadi poin utama. Tenaga kerja juga dituntut untuk menguasai perkembangan teknologi dengan soft skills yang memadai. Selain itu, kreativitas, inovasi dan kewirausahaan akan menjadi poin penting bagi perkembangan dunia usaha khususnya didunia digital kedepannya, " kata Muchtar.
Dalam kesempatan itu, Muchtar Aziz juga mengapresiasi keterlibatan Talent Hub Kemnaker dalam pelaksanaan FGD dan Talent Talks kali ini. “Talent Hub sebagai salah satu platform sistem informasi ketenagakerjaan dalam mendukung peningkatan produktivitas bagi talenta-talenta muda yang kreatif,” ucapnya.
Sementara itu Kepala BlK Padang Syamsi Hari mengatakan ada tujuan pelibatan industri, lembaga pelatihan kerja maupun pendidikan tinggi dalam kegiatan ini. Tujuan tersebut yakni mendorong kerja sama yang baik antara pemerintah, industri, organisasi pengusaha maupun pekerja, dan institusi pelatihan vokasi.
"Saya mengajak kepada anak muda Sumatera Barat yang mengikuti FGD ini, agar tetap bersemangat dalam mengembangkan usahanya yang berbasis platform digital. Nantinya saya harap anak-anak muda ini bisa melakukan inovasi kreatif dalam memasarkan produk khas Sumatera Barat dan bisa menjangkau pasar yang luas," ujar Hari.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy yang sambutannya dibacakan secara daring oleh Kadisnaker Provinsi Sumbar, Nazrizal Nazarudin, menyampaikan bahwa ada sekitar 954.754 angkatan kerja muda di Provinsi Sumatera Barat.
Menurutnya hal ini merupakan potensi talenta muda yang dapat dikembangkan melalui program pemetaan dan pelatihan peningkatan skill di bidang kreatif digital. Skill ini nantinya dapat diselaraskan dengan potensi unggulan di Sumatera Barat, yakni pertanian dan pariwisata.
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) maupun Talent Talks dilaksanakan di UPTP BLK Padang pada 17 dan 18 Juni 2021. Masing-masing kegiatan diikuti oleh 30 (tiga puluh) orang yang mewakili pemerintah daerah, akademisi, komunitas, industri dan media di wilayah Padang. CM
"Berbagai tahapan komprehensif perlu dilakukan dalam pemetaan talenta, pengembangan skill, dan matchmaking yang mempertemukan talenta muda dengan komunitas serta jaringan profesional agar dapat berkolaborasi bersama," kata Plt Direktur Bina Standardisasi Kompetensi Dan Program Pelatihan Binalavotas Kemnaker, Muchtar Aziz, saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Pemetaan Potensi Kebutuhan Talenta Muda dan Talent Talks di BLK Padang, Sumatera Barat, Jumat (18/6/2021).
Muchtar Aziz mengatakan, Kemnaker berkomitmen untuk terus memfasilitasi talenta-talenta muda melalui pengembangan kewirausahaan serta peningkatan pelatihan sesuai dengan kebutuhan industri. Dengan diberdayakannya talenta muda, maka angka pengangguran dari kalangan pemuda dapat ditekan.
Lebih lanjut Muchtar menambahkan, dalam melakukan pengembangan talenta muda ini perlu dilakukan dengan cara mengidentifikasi minat dan potensi diri melalui peningkatan kompetensi dan keterampilan sesuai dengan kebutuhan.
"Pada saat ini kompetensi dan fleksibilitas kerja menjadi poin utama. Tenaga kerja juga dituntut untuk menguasai perkembangan teknologi dengan soft skills yang memadai. Selain itu, kreativitas, inovasi dan kewirausahaan akan menjadi poin penting bagi perkembangan dunia usaha khususnya didunia digital kedepannya, " kata Muchtar.
Dalam kesempatan itu, Muchtar Aziz juga mengapresiasi keterlibatan Talent Hub Kemnaker dalam pelaksanaan FGD dan Talent Talks kali ini. “Talent Hub sebagai salah satu platform sistem informasi ketenagakerjaan dalam mendukung peningkatan produktivitas bagi talenta-talenta muda yang kreatif,” ucapnya.
Sementara itu Kepala BlK Padang Syamsi Hari mengatakan ada tujuan pelibatan industri, lembaga pelatihan kerja maupun pendidikan tinggi dalam kegiatan ini. Tujuan tersebut yakni mendorong kerja sama yang baik antara pemerintah, industri, organisasi pengusaha maupun pekerja, dan institusi pelatihan vokasi.
"Saya mengajak kepada anak muda Sumatera Barat yang mengikuti FGD ini, agar tetap bersemangat dalam mengembangkan usahanya yang berbasis platform digital. Nantinya saya harap anak-anak muda ini bisa melakukan inovasi kreatif dalam memasarkan produk khas Sumatera Barat dan bisa menjangkau pasar yang luas," ujar Hari.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy yang sambutannya dibacakan secara daring oleh Kadisnaker Provinsi Sumbar, Nazrizal Nazarudin, menyampaikan bahwa ada sekitar 954.754 angkatan kerja muda di Provinsi Sumatera Barat.
Menurutnya hal ini merupakan potensi talenta muda yang dapat dikembangkan melalui program pemetaan dan pelatihan peningkatan skill di bidang kreatif digital. Skill ini nantinya dapat diselaraskan dengan potensi unggulan di Sumatera Barat, yakni pertanian dan pariwisata.
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) maupun Talent Talks dilaksanakan di UPTP BLK Padang pada 17 dan 18 Juni 2021. Masing-masing kegiatan diikuti oleh 30 (tiga puluh) orang yang mewakili pemerintah daerah, akademisi, komunitas, industri dan media di wilayah Padang. CM
(atk)