Terus Meningkat, Jumlah Pasien Sembuh Capai 1.735.144 Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jumlah pasien sembuh Covid-19 per Juni 2021 bertambah sebanyak 6.230 orang. Angka kesembuhan hari ini menambahkan jumlah kumulatif kesembuhan hingga 1.735.144 orang dengan persentase yang meningkat menjadi 91,6 persen.
Kemudian, jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan medis per hari ini bertambah sebanyak 1.660 kasus dan jumlah totalnya sebanyak 106.315 kasus atau sebesar 5,6 persen. Per hari ini, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid test antigen per hari sebanyak 115.762 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 106.350 kasus.
Pada pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, hari ini juga bertambah sebanyak 8.083 kasus. Oleh karena itu, jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.894.025 kasus.
Pada pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 193 kasus dan kumulatifnya mencapai 52.566 kasus, dengan persentasenya 2,8 persen dari pasien terkonfirmasi positif. Sementara, pada perkembangan program vaksinasi Covid-19 per hari ini jumlah penerimanya melebihi 19 juta orang atau angka tepatnya 19.669.968 orang.
Peningkatan ini ditandai dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 458.535 orang. Sementara itu, masyarakat yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 11.525.638 orang dengan target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.049 orang.
Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Jawa Barat bertambah sebanyak 1.461 orang dan kumulatifnya sebanyak 300.765 orang, DKI Jakarta menambahkan 1.182 orang dan kumulatifnya sebanyak 421.318 orang.
Kemudian, disusul Jawa Tengah yang menambahkan 769 orang dengan kumulatifnya 186.599 orang. Riau menambahkan 447 orang dengan kumulatifnya 58.761 orang, serta Sumatera Barat menambahkan 366 orang dengan kumulatifnya 42.535 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat lima provinsi dengan angka tertinggi. DKI Jakarta menambahkan 2.293 kasus dan kumulatifnya 442.847 kasus, Jawa Barat menambahkan 1.302 kasus dan kumulatifnya 326.822 kasus.
Disusul dengan Jawa Tengah yang menambahkan 1.026 kasus dan kumulatifnya 212.190 kasus. Kemudian, Jawa Timur menambahkan 441 kasus dan kumulatifnya 158.283 kasus, serta DI Yogyakarta menambahkan 417 kasus dengan kumulatifnya mencapai 47.849 kasus.
Selain itu, terdapat lima provinsi dengan angka kematian tertinggi harian di antaranya Jawa Tengah yang menambahkan 37 kasus dan kumulatifnya 9.559 kasus. Kemudian, Jawa Timur menambahkan 35 kasus dan kumulatifnya 11.639 kasus, DKI Jakarta menambahkan 21 kasus dan kumulatifnya 7.393 kasus, Jawa Barat menambahkan 14 kasus dan kumulatifnya 4.403 kasus, serta Riau menambahkan 12 kasus dan kumulatifnya 1.745 kasus.
Sementara hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah mencatat jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 17.735.758 spesimen. Adapun spesimen terdiri dari 3.439.120 spesimen positif dan 12.627.593 spesimen negatif. Positivity rate spesimen harian di angka 20,90 persen dan positivity rate spesimen mingguan (30 Mei - 5 Juni 2021) di angka 16,20 persen, serta 234 spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari).
Sebanyak 74.144 orang yang diperiksa per hari ini dengan kumulatifnya mencapai 11.916.618 orang. Lalu, pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 9.956.532 orang, termasuk tambahan hari ini sebanyak 66.061 orang.
Sementara positivity rate orang harian di angka 10,90 persen dan positivity rate orang mingguan (30 Mei - 5 Juni 2021) di angka 10,40 persen. Adapun sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.(CM)
Lihat Juga: BNPB Gelar Operasi Udara, Distribusi Logistik dan Evakuasi Pasien Terisolir Banjir dan Longsor Luwu
Kemudian, jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan medis per hari ini bertambah sebanyak 1.660 kasus dan jumlah totalnya sebanyak 106.315 kasus atau sebesar 5,6 persen. Per hari ini, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid test antigen per hari sebanyak 115.762 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 106.350 kasus.
Pada pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, hari ini juga bertambah sebanyak 8.083 kasus. Oleh karena itu, jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.894.025 kasus.
Pada pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 193 kasus dan kumulatifnya mencapai 52.566 kasus, dengan persentasenya 2,8 persen dari pasien terkonfirmasi positif. Sementara, pada perkembangan program vaksinasi Covid-19 per hari ini jumlah penerimanya melebihi 19 juta orang atau angka tepatnya 19.669.968 orang.
Peningkatan ini ditandai dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 458.535 orang. Sementara itu, masyarakat yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 11.525.638 orang dengan target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.049 orang.
Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Jawa Barat bertambah sebanyak 1.461 orang dan kumulatifnya sebanyak 300.765 orang, DKI Jakarta menambahkan 1.182 orang dan kumulatifnya sebanyak 421.318 orang.
Kemudian, disusul Jawa Tengah yang menambahkan 769 orang dengan kumulatifnya 186.599 orang. Riau menambahkan 447 orang dengan kumulatifnya 58.761 orang, serta Sumatera Barat menambahkan 366 orang dengan kumulatifnya 42.535 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat lima provinsi dengan angka tertinggi. DKI Jakarta menambahkan 2.293 kasus dan kumulatifnya 442.847 kasus, Jawa Barat menambahkan 1.302 kasus dan kumulatifnya 326.822 kasus.
Disusul dengan Jawa Tengah yang menambahkan 1.026 kasus dan kumulatifnya 212.190 kasus. Kemudian, Jawa Timur menambahkan 441 kasus dan kumulatifnya 158.283 kasus, serta DI Yogyakarta menambahkan 417 kasus dengan kumulatifnya mencapai 47.849 kasus.
Selain itu, terdapat lima provinsi dengan angka kematian tertinggi harian di antaranya Jawa Tengah yang menambahkan 37 kasus dan kumulatifnya 9.559 kasus. Kemudian, Jawa Timur menambahkan 35 kasus dan kumulatifnya 11.639 kasus, DKI Jakarta menambahkan 21 kasus dan kumulatifnya 7.393 kasus, Jawa Barat menambahkan 14 kasus dan kumulatifnya 4.403 kasus, serta Riau menambahkan 12 kasus dan kumulatifnya 1.745 kasus.
Sementara hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah mencatat jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 17.735.758 spesimen. Adapun spesimen terdiri dari 3.439.120 spesimen positif dan 12.627.593 spesimen negatif. Positivity rate spesimen harian di angka 20,90 persen dan positivity rate spesimen mingguan (30 Mei - 5 Juni 2021) di angka 16,20 persen, serta 234 spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari).
Sebanyak 74.144 orang yang diperiksa per hari ini dengan kumulatifnya mencapai 11.916.618 orang. Lalu, pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 9.956.532 orang, termasuk tambahan hari ini sebanyak 66.061 orang.
Sementara positivity rate orang harian di angka 10,90 persen dan positivity rate orang mingguan (30 Mei - 5 Juni 2021) di angka 10,40 persen. Adapun sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.(CM)
Lihat Juga: BNPB Gelar Operasi Udara, Distribusi Logistik dan Evakuasi Pasien Terisolir Banjir dan Longsor Luwu
(ars)