Surakarta dan Sukoharjo Banjir, BNPB Salurkan Bantuan Rp500 Juta
loading...
Selian dana siap pakai Rp500 juta, Kepala BNPB Suharyanto juga menyerahkan bantuan paket sembako. Foto/BNPB
A
A
A
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) menyerahkan paket bantuan kepada Pemerintah Kota Surakarta dan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo yang dilanda banjir. Bantuan diserahkan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto pada Sabtu (18/2/2023).
Bantuan yang diberikan yakni dana siap pakai (DSP) Rp500 juta dan logistik yang terdiai atas 2.500 lembar selimut; 2.500 lembar matras; 2.000 paket sembako, 1.000 paket hygiene kits, 1.000 alat kebersihan, 200 tenda keluarga, 5 tenda ukuran 6x12 m, dan 2 buah perahu polietilen.
Bantuan itu diserahkan Suharyanto usai melakukan rapat koordinasi dengan pemda setempat. Dalam arahannya, ia meminta pemda harus cepat tanggap untuk turun ke lapangan dalam setiap kejadian bencana dengan logistik dan dana operasional yang memadai.
Selain itu, pemda juga diimbau untuk tidak ragu dalam menentukan status siaga maupun tanggap darurat.nSuharyanto juga menyebut kebutuhan logistik dasar masyarakat terdampak harus menjadi fokus perhatian saat terjadi bencana.
"Perhatikan kebutuhan dasar masyarakat, harus segera dipenuhi setiap terjadi bencana, bisa dengan memanfaatkan dana belanja tidak terduga atau sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan," jelas Suharyanto, dalam keterangannya yang dikutip Minggu (19/2/2023).
Tak hanya itu, Suharyanto juga menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir di Kota Surakarta dan Kabupaten Sukoharjo. Lokasi penyakuran bantuan di Kantor Kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres, Kota Solo yang dijadikan salah satu titik pengungsian warga terdampak.
Selain itu, Kepala BNPB juga menyambangi Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo dan kembali menyerahkan bantuan logistik kepada warga terdampak.
Bantuan yang diberikan yakni dana siap pakai (DSP) Rp500 juta dan logistik yang terdiai atas 2.500 lembar selimut; 2.500 lembar matras; 2.000 paket sembako, 1.000 paket hygiene kits, 1.000 alat kebersihan, 200 tenda keluarga, 5 tenda ukuran 6x12 m, dan 2 buah perahu polietilen.
Bantuan itu diserahkan Suharyanto usai melakukan rapat koordinasi dengan pemda setempat. Dalam arahannya, ia meminta pemda harus cepat tanggap untuk turun ke lapangan dalam setiap kejadian bencana dengan logistik dan dana operasional yang memadai.
Selain itu, pemda juga diimbau untuk tidak ragu dalam menentukan status siaga maupun tanggap darurat.nSuharyanto juga menyebut kebutuhan logistik dasar masyarakat terdampak harus menjadi fokus perhatian saat terjadi bencana.
"Perhatikan kebutuhan dasar masyarakat, harus segera dipenuhi setiap terjadi bencana, bisa dengan memanfaatkan dana belanja tidak terduga atau sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan," jelas Suharyanto, dalam keterangannya yang dikutip Minggu (19/2/2023).
Tak hanya itu, Suharyanto juga menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir di Kota Surakarta dan Kabupaten Sukoharjo. Lokasi penyakuran bantuan di Kantor Kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres, Kota Solo yang dijadikan salah satu titik pengungsian warga terdampak.
Selain itu, Kepala BNPB juga menyambangi Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo dan kembali menyerahkan bantuan logistik kepada warga terdampak.
(muh)
Explore More