Dukung Program Jokowi, BNSP Sertifikasi Pekerja Hotel di Destinasi Super Prioritas

Selasa, 08 Juni 2021 - 21:21 WIB
loading...
Dukung Program Jokowi, BNSP Sertifikasi Pekerja Hotel di Destinasi Super Prioritas
Wakil Ketua BNSP Miftakul Azis mengatakan, pelaksanaan sertifikasi di Sulawesi Utara (Sulut) untuk mendukung program Presiden Jokowi. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melakukan sertifikasi terhadap sejumlah tenaga kerja pariwisata di destinasi super prioritas yakni di Likupang dan Manado Sulawesi Utara (Sulut)..

Sertifikasi yang dilakukan BNSP melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Rajawali Hospitality Nusantara (RHN) ini digelar selama empat hari mulai 7-11 Juni 2021 di Tempat Uji Kompetensi (TUK) LSP RHN, Hotel Paradise Likupang. Hadir dalam kegiatan sertifikasi tersebut yakni, Kepala Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Dinas Pariwisata Daerah Sulawesi Utara, Roy Saroinsong.

Wakil Ketua BNSP Miftakul Azis mengatakan, pelaksanaan sertifikasi di Sulawesi Utara dilaksanakan oleh LSP RHN yang merupakan salah satu LSP terlisensi BNSP di bidang pariwisata bekerja sama dengan Indonesia General Manager Association (IHGMA) Sulawesi Utara - Gorontalo dan Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Sulawesi Utara.

Sertifikasi ini diikuti 50 peserta dari sejumlah hotel di Likupang dan Manado, yaitu hotel Paradise, Hotel Aston, Five Hotel, Best Westen Manado. Menurut Azis, sertifikasi kompetensi bidang Pariwisata merupakan salah satu Program BNSP dalam menjalankan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengembangkan Likupang sebagai satu dari lima destinasi wisata super prioritas.

"BNSP menjalankan visi Presiden Jokowi bidang pariwisata yaitu mewujudkan 5 Destinasi Super Prioritas. Salah satunya, Likupang sehingga pemenuhan tenaga kerja pariwisata yang kompeten dan tersertifikasi di Likupang dan sekitarnya termasuk Manado menjadi salah satu prioritas program sertifikasi kompetensi kerja BNSP,” kata Azis.

Sertifikasi ini juga sejalan dengan komitmen Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah untuk menyiapkan tenaga kerja di bidang pariwisata yang memiliki kompetensi dan tersertifikasi. “Sertifikat merupakan bukti kompetensi yang didapat melalui sistem sertifikasi kompetensi kerja nasional diharapkan dapat meningkatkan semangat kerja sehingga lebih produktif dan berdaya saing bagi pemegang sertifikat maupun bagi perusahaan,” ungkap Azis.

Ketua IHGMA Sulawesi Utara, I Putu Anom menyatakan, program sertifikasi ini sangat membantu organisasinya dalam mempercepat ketersediaan tenaga kerja pariwisata yang diakui kompetensinya. “Tentu saja program ini sangat membantu kami, sehingga dapat memberi dukungan pengembangan destinasi Likupang sebagai salah satu destinasi super prioritas,” kata dia.

Senada, Ketua DPD Masata Sulawesi Utara- Sekaligus Staff Khusus Gubernur Bidang Pariwisata M. Dino Gobel berharap sertifikasi kompetensi tersebut ke depan terus berlanjut karena banyak sekali tenaga kerja di resort yang belum tersertifikasi, terutama mereka yang berada di pulau-pulau. “Kami juga berharap pengembangan SDM setifikasi seperti asesor kompetensi juga dapat dilakukan di Sulawesi Utara,” ujarnya.

Manajer Sertifikasi LSP RHN, Asep menyatakan, pelaksanaan sertifikasi kompetensi Program BNSP di Manado dan Likupang akan dilaksanakan di empat TUK LSP RHN, yaitu Hotel Paradise, Hotel Sintesa Peninsula, Swissbell Hotel dan Grand Wizh. “Program ini secara keseluruhan akan diikuti oleh tenaga kerja dari 15 Hotel dari Manado dan Likupang. LSP RHN menugaskan Asesor kompetensi yang sudah berpengalaman di bidang hotel dan restoran 15 tahun lebih,” kata Asep.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4547 seconds (0.1#10.140)