LSP Lintas Benua Sertifikasi Kompetensi CPMI Tujuan Hong Kong dan Singapura

Kamis, 29 April 2021 - 23:03 WIB
loading...
LSP Lintas Benua Sertifikasi Kompetensi CPMI Tujuan Hong Kong dan Singapura
Wakil Ketua BNSP, Miftakul Azis membuka dan menyaksikan pelaksanaan PSKK yang dilaksanakan oleh LSP Pekerja Domestik Lintas Benua di TUK LKP Langgeng Tjipta Mandiri Cirebon, Jawa Barat. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi ( BNSP ), Miftakul Azis membuka dan menyaksikan pelaksanaan program sertifikasi kompetensi kerja ( PSKK ) yang dilaksanakan oleh LSP Pekerja Domestik Lintas Benua di Tempat Uji Kompetensi (TUK) Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Langgeng Tjipta Mandiri Cirebon, Jawa Barat.

Menurut Azis, PSKK yang digelar pada Kamis 29 April 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan ini adalah sertifikasi kompetensi gratis program BNSP bagi pekerja migran Indonesia (PMI) maupun calon pekerja migran Indonesia (CPMI) agar mendapat pengakuan dari negara dan lebih berdaya saing.

Dalam sambutannya Azis menyatakan, BNSP senantiasa berdiri di garda terdepan dalam rangka mendukung program untuk mewujudkan SDM Kompeten dan Unggul, tak terkecuali bagi para pahlawan devisa Indonesia, PMI.

“Pemerintah di bawah Presiden Jokowi sangat konsen dengan PMI, melalui Kemnaker, BNSP dan BP2MI khusunya program peningkatan kompetensi dan pengakuan kompetensi PMI terus dikembangkan sebagai bentuk perlindungan kepada PMI disamping pembiyaan yang terus dicarikan solusi untuk melaksanakan perintah UU,” ujar Azis, Kamis (29/4/2021).

Sebelum disertifikasi kompetensi, kata Azis, seluruh peserta terlebih dahulu dilatih dan dibekali pengetahuan mengenai housekeeper atau pekerja rumah tangga untuk negara tujuan Hong Kong dan Singapura selama 1-2 bulan oleh LPK.

“Hari ini mereka diberi kesempatan untuk membuktikan kompetensi sebagai housekeeper dengan tujuan negara Hongkong dan Singapura, maka nikmatilah proses sertifikasi ini agar kompetensi yang sudah dimiliki dapat dibuktikan dan dapat pengakuan yang nanti dalam bentuk sertifikat kompetensi apabila dinyatakan kompeten,” jelas Azis.

Azis menegaskan sertifikasi kompetensi menjadi penjaminan mutu pelatihan yang ada di Balai Latihan Kerja (BLK)/LPK dan juga jaminan kompetensi PMI. “Tujuannya agar PMI cepat mendapatkan pekerjaan dan mampu berdaya saing,” tutup Azis.

Sementara itu, Kepala LPK Cirebon, Fendi Candra mendukung penuh PSKK PMI yang digelar oleh BNSP melalui LSP Pekerja Domestik Lintas Benua. Terlebih program itu digelar secara gratis. Dia berharap program ini berlanjut agar para CPMI bisa lebih mudah mendapatkan pekerjaan.

“Kami berterima kasih kepada BNSP dan LSP PD Lintas Benua atas program sertifikasi gratis bagi CPMI yg telah di latih di LPK kami. Kami berharap program ini dapat berlanjut karena sangat membantu CPMI apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti ini yang sangat berdampak bagi BLK / LPK dan CPMI,” ungkap Fendi.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1781 seconds (0.1#10.140)