Demokrat-Golkar Dinilai Bisa Kembalikan Masa Gemilang SBY-JK
loading...
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Syahrial Nasution mewacanakan koalisi Partai Demokrat dan Partai Golkar pada Pilpres 2024.
Menurut dia, koalisi ini bisa mengulangi masa-masa gemilang pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla pada 2004-2009.
Dalam cuitannya di akun Twitter @syahrial_nst, Minggu (6/6/2021), Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat ini menyatakan, koalisi Demokrat-Golkar pada Pilpres 2024 berpeluang untuk penyelamatan ekonomi di masa depan.
Dia juga menulis, masa-masa gemilang pemerintahan SBY-JK sangat mungkin diulang kembali oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Menurut Syahrial, kombinasi ini pun akan mampu mengembalikan demokrasi pada relnya.
SINDOnews sudah meminta izin Syahrial untuk mengutip cuitan tersebut. Berikut ini cuitannya: "Koalisi Demokrat dan Golkar pada Pilpres 2024 berpeluang untuk penyelamatan ekonomi di masa depan. Masa-masa gemilang pemerintahan @SBYudhoyono dan @Pak_JK sangat mgkn diulang kembali oleh @AgusYudhoyono dan @airlangga_hrt. Kombinasi ini pun akan mampu mengembalikan demokrasi pd relnya."
Untuk diketahui, syarat mengusung pasangan calon presiden-calon wakil presiden minimal memiliki 115 kursi DPR. Koalisi Golkar dan Demokrat sudah melampaui ambang batas tersebut. Golkar memiliki 85 kursi, Demokrat 54 kursi. Jika digabung, koalisi Golkar-Demokrat memiliki 139 kursi.
Menurut dia, koalisi ini bisa mengulangi masa-masa gemilang pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla pada 2004-2009.
Dalam cuitannya di akun Twitter @syahrial_nst, Minggu (6/6/2021), Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat ini menyatakan, koalisi Demokrat-Golkar pada Pilpres 2024 berpeluang untuk penyelamatan ekonomi di masa depan.
Dia juga menulis, masa-masa gemilang pemerintahan SBY-JK sangat mungkin diulang kembali oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Menurut Syahrial, kombinasi ini pun akan mampu mengembalikan demokrasi pada relnya.
SINDOnews sudah meminta izin Syahrial untuk mengutip cuitan tersebut. Berikut ini cuitannya: "Koalisi Demokrat dan Golkar pada Pilpres 2024 berpeluang untuk penyelamatan ekonomi di masa depan. Masa-masa gemilang pemerintahan @SBYudhoyono dan @Pak_JK sangat mgkn diulang kembali oleh @AgusYudhoyono dan @airlangga_hrt. Kombinasi ini pun akan mampu mengembalikan demokrasi pd relnya."
Untuk diketahui, syarat mengusung pasangan calon presiden-calon wakil presiden minimal memiliki 115 kursi DPR. Koalisi Golkar dan Demokrat sudah melampaui ambang batas tersebut. Golkar memiliki 85 kursi, Demokrat 54 kursi. Jika digabung, koalisi Golkar-Demokrat memiliki 139 kursi.
(dam)