Soal Polemik KPK, Partai Demokrat: Tunggu Kami di 2024

Selasa, 01 Juni 2021 - 11:46 WIB
loading...
Soal Polemik KPK, Partai...
Partai Demokrat ikut menyoroti tentang persoalan yang dihadapi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini, terkait kisruh tes wawasan kebangsaan (TWK). Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Partai Demokrat ikut menyoroti polemik tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)saat ini, terkait kisruh tes wawasan kebangsaan (TWK).

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arif mengatakan pada periode kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Demokrat dengan kekuatan 21% di parlemen menjaga KPK.

Menurut dia, KPK saat itu militan dalam menghadapi berbagai ujian. "Kawan-kawan KPK yang militan, dulu dalam berbagai ujian, kekuatan kami 21% di Parlemen dengan kader menjabat Presiden mampu menjagamu. Kami tahu saat ini perjuangan berantas korupsi sedang terancam. Tunggu kami di 2024. Kembali kuat bersama Demokrat," kata Andi seperti dikutip dari lini masa akun Twitternya, @andiarief_, Rabu (1/6/2021).Baca juga: Ini Nama-nama Pegawai KPK yang Tak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan

Cuitan Andi Arief pun menuai komentar beragam dari pengguna Twitter. Ada yang mendukung, adapula yang mengkritik cuitan Andi. "Lupa ya? dulu Antasari Azhar dipenjara era Siapa? Kembali kuat? Jangan sampai kuat ninggalin proyek mangkrak saja," cuit pemilik akun @MrsRachelIn.

Adapula komentar pemilik akun @eMji67456 yang mempertanyakan Andi kenapa menunggu 2024 untuk membantu KPK. "Kenapa musti tunggu 2024?. Mau berjuang utk rakyat atau utk partai?" cuitnya.

Lain lagi dengan komentar pemilik akun @Ferre1689. "Buat saya ucapan kembali kuat bersama demokrat itu 'sesuatu' banget, masih harus dibuktikan kedepannya. Tapi yang jadi pertanyaannya sekarang adalah : apakah 2024 demokrat akan kembali jadi kuat dan berkuasa? Semakin nyungsep mungkin, kalo semakin kuat saya tidak terlalu yakin," cuitnya.Baca juga: Akhiri Polemik TWK, KPK Diminta Fokus Selesaikan Kasus Kakap
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sidang Hasto Kembali...
Sidang Hasto Kembali Digelar, Jaksa Hadirkan Kader PDIP Riezky Aprilia-Saeful Bahri
Demokrat soal RUU Perampasan...
Demokrat soal RUU Perampasan Aset: Kami Makmum Aja di DPR
Dua Kali Tak Hadir,...
Dua Kali Tak Hadir, KPK Jadwal Ulang Pemanggilan Wakil Ketua Komisi XI DPR
KPK Tetapkan Tiga Tersangka...
KPK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dinas PU Mempawah
KPK Sita 65 Bidang Tanah...
KPK Sita 65 Bidang Tanah Terkait Kasus Dugaan Korupsi Jalan Tol Trans Sumatera
Bobby Nasution Keluar...
Bobby Nasution Keluar dari Gedung KPK: Bahas Pencegahan Korupsi hingga Koordinasi
Survei KPK: Indeks Integritas...
Survei KPK: Indeks Integritas Pendidikan RI Anjlok, Kasus Menyontek Masih Marak!
AHY Umumkan Pengurus...
AHY Umumkan Pengurus Partai Demokrat 2025-2030
Kejagung Tahan 2 Tersangka...
Kejagung Tahan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina
Rekomendasi
Makin Seru di Prancis!...
Makin Seru di Prancis! MotoGP 2025 Streaming di VISION+
Malaysia Masuk Daftar...
Malaysia Masuk Daftar Turnamen Mini September, Erick Thohir: Kalau Enggak Mau ya Enggak Apa-apa
Perbandingan Ekonomi...
Perbandingan Ekonomi India dengan Pakistan: Bak Langit dan Bumi
Berita Terkini
Bill Gates Terkesan...
Bill Gates Terkesan dan Apresiasi Pelaksanaan Program MBG
Haji Isam Dampingi Presiden...
Haji Isam Dampingi Presiden Prabowo Terima Kunjungan Bill Gates di Istana
Jokowi Bantah Ikut Campur...
Jokowi Bantah Ikut Campur Mutasi Letjen Kunto Putra Try Sutrisno: Itu Urusan Internal TNI
Cerita Riezky Aprilia...
Cerita Riezky Aprilia Diminta Hasto Mundur sebagai Anggota DPR Terpilih
UMK Minuman Herbal Binaan...
UMK Minuman Herbal Binaan Pelindo Tembus Kanada
Danpuspom TNI: Prajurit...
Danpuspom TNI: Prajurit yang Bekingi Ormas Meresahkan Bakal Ditindak Tegas
Infografis
Jet Tempur F/A-18 AS...
Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved