Namanya Disebut dalam Surat Dubes Arab Saudi, Ace Hasan Syadzily Bilang Begini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily memberikan penjelasan polemik kuota haji Indonesia 2021 dan namanya yang tercantum dalam surat Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Ketua DPR RI Puan Maharani , Jumat (4/6/2021).
"Sebagaimana yang tertulis dalam surat Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia yang ditujukan kepada Ketua DPR RI yang beredar di media sosial, dengan ini saya sampaikan bahwa saya tidak menyampaikan pernyataan seperti yang dituliskan," ujar Ace Hasan Syadzily dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/6/2021) siang.
Ace menyebutkan, pihaknya justru menyampaikan bahwa sejauh ini belum ada keputusan resmi dari pihak Arab Saudi tentang berapa alokasi kuota untuk berbagai negara.
"Informasi resmi yang kami terima memang Pemerintah Arab Saudi telah memberikan izin masuk ke negara tersebut. Ada 11 negara yakni Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Italia, Jepang, Jerman, Prancis, Portugal, Swedia, Swiss, dan Uni Emirat Arab. Dan hal itu tidak terkait dengan soal haji atau umrah," tambahnya.
Ace mengungkapkan soal kuota haji 2021 dirinya belum mendapatkan informasi dari Pemerintah Arab Saudi. "Jadi soal kuota, sampai sejauh ini belum ada informasi yang resmi disampaikan pemerintah Arab Saudi," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, beredar surat dari Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia ke DPR RI. Surat yang tertulis sangat segera itu terdapat tanda tangan Duta Besar Pelayan Dua Kota Suci untuk Republik Indonesia Essam Bin Ahmed Abid Althaqafi tertanggal 3 Juni 2021.
Adapun surat dari Kedutaan Besar Arab Saudi ke DPR RI itu ditujukan ke Ketua DPR RI Puan Maharani. Berikut isinya:
Yang Mulia
HE/Dr (H.C.) Puan Maharani, S.I.Kom.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)-RI
"Sebagaimana yang tertulis dalam surat Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia yang ditujukan kepada Ketua DPR RI yang beredar di media sosial, dengan ini saya sampaikan bahwa saya tidak menyampaikan pernyataan seperti yang dituliskan," ujar Ace Hasan Syadzily dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/6/2021) siang.
Ace menyebutkan, pihaknya justru menyampaikan bahwa sejauh ini belum ada keputusan resmi dari pihak Arab Saudi tentang berapa alokasi kuota untuk berbagai negara.
"Informasi resmi yang kami terima memang Pemerintah Arab Saudi telah memberikan izin masuk ke negara tersebut. Ada 11 negara yakni Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Italia, Jepang, Jerman, Prancis, Portugal, Swedia, Swiss, dan Uni Emirat Arab. Dan hal itu tidak terkait dengan soal haji atau umrah," tambahnya.
Ace mengungkapkan soal kuota haji 2021 dirinya belum mendapatkan informasi dari Pemerintah Arab Saudi. "Jadi soal kuota, sampai sejauh ini belum ada informasi yang resmi disampaikan pemerintah Arab Saudi," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, beredar surat dari Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia ke DPR RI. Surat yang tertulis sangat segera itu terdapat tanda tangan Duta Besar Pelayan Dua Kota Suci untuk Republik Indonesia Essam Bin Ahmed Abid Althaqafi tertanggal 3 Juni 2021.
Adapun surat dari Kedutaan Besar Arab Saudi ke DPR RI itu ditujukan ke Ketua DPR RI Puan Maharani. Berikut isinya:
Yang Mulia
HE/Dr (H.C.) Puan Maharani, S.I.Kom.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)-RI