Namanya Disebut dalam Surat Dubes Arab Saudi, Ace Hasan Syadzily Bilang Begini

Jum'at, 04 Juni 2021 - 14:59 WIB
loading...
Namanya Disebut dalam...
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily (kiri). Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily memberikan penjelasan polemik kuota haji Indonesia 2021 dan namanya yang tercantum dalam surat Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Ketua DPR RI Puan Maharani , Jumat (4/6/2021).

"Sebagaimana yang tertulis dalam surat Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia yang ditujukan kepada Ketua DPR RI yang beredar di media sosial, dengan ini saya sampaikan bahwa saya tidak menyampaikan pernyataan seperti yang dituliskan," ujar Ace Hasan Syadzily dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/6/2021) siang.

Ace menyebutkan, pihaknya justru menyampaikan bahwa sejauh ini belum ada keputusan resmi dari pihak Arab Saudi tentang berapa alokasi kuota untuk berbagai negara.



"Informasi resmi yang kami terima memang Pemerintah Arab Saudi telah memberikan izin masuk ke negara tersebut. Ada 11 negara yakni Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Italia, Jepang, Jerman, Prancis, Portugal, Swedia, Swiss, dan Uni Emirat Arab. Dan hal itu tidak terkait dengan soal haji atau umrah," tambahnya.

Ace mengungkapkan soal kuota haji 2021 dirinya belum mendapatkan informasi dari Pemerintah Arab Saudi. "Jadi soal kuota, sampai sejauh ini belum ada informasi yang resmi disampaikan pemerintah Arab Saudi," tandasnya.



Diberitakan sebelumnya, beredar surat dari Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia ke DPR RI. Surat yang tertulis sangat segera itu terdapat tanda tangan Duta Besar Pelayan Dua Kota Suci untuk Republik Indonesia Essam Bin Ahmed Abid Althaqafi tertanggal 3 Juni 2021.

Adapun surat dari Kedutaan Besar Arab Saudi ke DPR RI itu ditujukan ke Ketua DPR RI Puan Maharani. Berikut isinya:

Yang Mulia
HE/Dr (H.C.) Puan Maharani, S.I.Kom.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)-RI

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Bersama ini saya ingin memberitahukan kepada Yang Mulia bahwa merujuk pada pemberitaan yang beredar yang telah disampaikan oleh sejumlah media massa serta media sosial di Republik Indonesia yang menukil pernyataan Dr.Ir Sufmi Dasco Ahmad Wakil Ketua DPR RI yang menyatakan telah memperoleh informasi bahwa Indonesia tidak memperoleh kuota haji pada tahun ini, juga pernyataan DR.TB Ace Hasan Syadzily Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI yang menyebutkan adanya (11) negara yang telah memperoleh kuota haji dari Kerajaan Arab Saudi pada tahun ini dan Indonesia tidak termasuk dari negara-negara tersebut.

Dalam kaitan ini, saya ingin memberitahukan kepada Yang Mulia bahwa berita-berita tersebut tidaklah benar dan hal itu tidaklah dikeluarkan oleh otoritas resmi Kerajaan Arab Saudi, di samping itu otoritas yang berkompeten di Kerajaan Arab Saudi hingga saat ini belum mengeluarkan instruksi apapun berkaitan dengan pelaksanaan haji tahun ini, baik bagi para jemaah haji Indonesia atau bagi para jemaah haji lainnya dari seluruh negara di dunia.

Sehubungan dengan hal itu, merupakan sebuah kesempatan bagi saya untuk menjelaskan kepada Yang Mulia dan anggota-anggota dewan yang terhormat tentang fakta-fakta yang sebenarnya, seraya saya berharap agar kiranya dapat melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan pihak Kedutaan atau otoritas resmi lainnya, baik di Kerajaan Arab Saudi atau di Indonesia, guna memperoleh informasi dari sumber-sumber yang benar yang dapat dipercaya. Saya berharap semoga Yang Mulia senantiasa dapat impahan Taufik dan kesuksesan dan kepada para anggota dewan yang terhormat saya sampaikan salam hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya.

Terimalah salah hormat dari saya,

Essam Bin Ahmed Abid Althaqafi
Duta Besar Pelayan Dua Kota Suci
untuk Republik Indonesia.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1971 seconds (0.1#10.140)