Gelar Apel Luar Biasa, Letjen TNI Eko Margiyono Pamit dari Jajaran Kostrad

JAKARTA - Panglima Kostrad Letjen TNI Eko Margiyono memimpin apel luar biasa di lapangan Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (4/06/2021). Ini adalah apel sebelum Letjen Eko sertijab menjadi Kasum TNI.

Dalam apel luar biasa itu, Eko memberikan arahan dan diawali dengan ucapan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena masih diberikan kesehatan dan kesempatan dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara sebagai anggota TNI AD.

Dia menyampaikan, jika tak ada perubahan, maka rencana Sertijab Panglima Kostrad akan dilaksanakan Selasa (8/6/2021) di Mabesad. Menurut dia, Sertijab tetap menerapkan protokol kesehatan mengingat saat masih masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Diangkat Jadi Pangkostrad, Dudung Hanya Miliki Harta Rp1 Miliar dan Punya Utang Rp400 Juta

Sebelumnya, Pangkostrad juga mengunjungi jajaran Divisi Infanteri 1, 2 dan 3 Kostrad.

Eko mengatakan, selama dia menjabat sebagai Pangkostrad kurang lebih 10 bulan 22 hari, banyak hal yang dapat diperoleh dan dijadikan pengalaman. Salah satunya ketika dia mengunjungi berbagai macam satuan di jajaran Kostrad dan melihat kondisi satuan, personel serta materil.

"Saya berharap kepada seluruh prajurit untuk selalu berempati, hindari sikap-sikap kekerasan dan arogansi, perbaiki diri dan introspeksi diri untuk lebih baik lagi ke depannya," kata Pangkostrad dalam keterangan tertulis, Jumat (4/6/2021).

Sebelum mengakhiri apel luar biasa, Eko menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang selama ini diberikan. "Atas nama keluarga dan pribadi apabila ada tutur kata yang dianggap menyakiti kalian semuanya, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya serta mohon doa restu nantinya akan menjabat Kasum TNI," tuturnya.

Baca juga: Pasukan Raider Khusus Kostrad Siap Jaga Daerah Rawan dari Ancaman Kelompok Teroris OPM

Sebagai informasi, Pangkostrad Letjen TNI Eko Margiyono didapuk menjadi Kasum TNI menggantikan Letjen TNI Ganip Warsito yang diangkat menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) setelah Doni Monardo memasuki masa pensiun.

Mutasi tersebut tertuang dalam salinan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/435/V/2021 tertanggal 25 Mei 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.