Operasi Penyekatan Jalur oleh Polri Dinilai Hindarkan Ledakan Kasus Corona

Rabu, 02 Juni 2021 - 12:51 WIB
loading...
Operasi Penyekatan Jalur oleh Polri Dinilai Hindarkan Ledakan Kasus Corona
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono (tengah) di KM 34, Cikampek, Jawa Barat, Senin (31/5/2021). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Operasi Penyekatan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) khususnya yang dilakukan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri baik saat mudik maupun arus balik Liburan Lebaran 2021, diyakini telah mencegah terjadinya ledakan kasus virus Corona (Covid 19) seperti yang sempat diprediksi beberapa pihak. Demikian diungkapkan oleh Jaringan Mubalig Muda Indonesia (JAMMI).



"Kami sampaikan banyak terima kasih kepada personel Korlantas Polri yang telah berupaya keras mencegah ledakan pemudik Lebaran. Selain itu, terima kasih juga kepada anggota Polri diberbagai wilayah , TNI, tenaga kesehatan, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan yang telah bekerja keras bertugas bersama selama masa penyekatan mudik Lebaran 2021. Mereka rela tidak berlebaran dengan keluarga dan sanak saudara demi kepentingan bangsa," kata Irfaan, Rabu (2/6/2021).

Irfaan menilai, selama Operasi Ketupat berjalan lancar dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Bahkan dia menilai upaya penyekatan yang dilakukan oleh Korlantas Polri mampu membendung lonjakan penyebaran virus Corona.

"Selama Operasi Ketupat 2021 seperti tahun lalu. Tahun ini pun personel Korlantas Polri berjuang keras mencegah lonjakan Covid-19 dengan penyekatan di banyak titik selama 24 jam penuh," ujarnya.

"Berdasarkan laporan laporan Satgas Covid-19 yang menunjukkan bahwa kasus positif Covid-19 bertambah 4.824 kasus pada Selasa (1/6/2021). Padahal kasus harian pernah mencapai 15 ribuan. Ini membuktikan bahwa proses penyekatan untuk membendung pemudik relatif berhasil dan dapat dikendalikan dengan baik," tambahnya.

Menurutnya, upaya krusial lain yang dilaksanakan oleh Korlantas Polri adalah swab antigen kepada 357.883 orang secara acak dan yang kedapatan positif sebanyak 1.466 orang.

"Swab antigen on the spot kepada para pemudik saat penyekatan oleh Korlantas Polri bekerja sama dengan tenaga kesehatan mampu memutus rantai penyebaran sehingga Covid-19 tidak nyampai di daerah. Swab tes yg dilakukan petugas Polri di Pos penyekatan juga menunjukkan peran sebagai Satgas Penanganan Covid-19," tegas Irfaan.

Meski Operasi Ketupat juga Operasi Penyekatan telah berakhir, untuk menekan penyebaran Covid-19, JAMMI memuji Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono yang tetap memerintahkan personelnya melaksanakan monitoring, pengendalian mobilitas masyarakat pada hari-hari libur di daerah lokasi wisata dan juga penerapan di PPKM Mikro dan zona-zona merah.

Apresiasi senada juga disampaikan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang mengapresiasi kinerja Korlantas Polri selama Operasi Ketupat.

"Saya mewakili teman-teman dari Kompolnas yang lain memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Korlantas beserta jajarannya yang telah melaksanakan Operasi Ketupat 2021 dengan baik. Memuaskan," kata Komisioner Kompolnas, Irjen Pol (Purn) Pudji Hartanto Iskandar dalam keterangan saat meninjau Pos Penyekatan KM 34, Tol Cikampek, Jawa Barat, Senin.

Apresiasi senada juga diekspresikan oleh Forum Mahasiswa Merah Putih. Mereka memberian bunga kepada petugas Posko Drive Thru Rapid Test Antigen Arus Balik Lebaran Tahun 2021 yang berada di parking bay Cibatu, KM 34, Tol Cikampek arah Jakarta, Sabtu (29/5/2021).

Pembagian bunga serta parcel secara simbolis tersebut sebagai wujud apresiasi mahasiswa karena petugas TNI-Polri yang berjaga termasuk tenaga kesehatan sudah membantu masyarakat Indonesia dalam mencegah penyebaran Covid-19.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1696 seconds (0.1#10.140)