Satgas Laporkan Kasus Aktif COVID-19 Kembali Meningkat 7 Hari Terakhir

Senin, 31 Mei 2021 - 17:47 WIB
loading...
Satgas Laporkan Kasus...
Ketua bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas COVID-19, Dewi Nur Aisyah pun mengatakan bahwa kasus aktif COVID-19 sempat mengalami penurunan dan bertahan cukup lama yakni selama 14 minggu. Foto/BNPB
A A A
JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan jumlah kasus aktif COVID-19 di Tanah Air per 31 Mei 2021 sebanyak 102.006 kasus. Jumlah ini meningkat sebanyak 367 kasus dari hari sebelumnya.

Ketua bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas COVID-19, Dewi Nur Aisyah pun mengatakan bahwa kasus aktif COVID-19 sempat mengalami penurunan dan bertahan cukup lama yakni selama 14 minggu. Namun, saat ini kembali meningkat.

“Kalau kita lihat, kita sempat mengalami penurunan kasus aktif yang cukup lama bertahan selama lebih dari 14 minggu, dengan penurun dan maksimal minus 45% dari puncak. Puncak kita di awal Februari dengan total kasus aktif 176.672,” ujar Dewi pada Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nasional, Senin (31/5/2021).

Dewi mengatakan dalam 7 hari terakhir jumlah kasus aktif COVID-19 kembali mengalami peningkatan. “Kemudian di sini bisa kita lihat, kasusnya mulai meningkat. Kemudian kalau kita lihat pada pekan terakhir, dalam 7 hari terakhir kita saat ini telah mengalami peningkatan jumlah kasus aktif.”

“Biasanya nilainya minus, tapi saat ini nilainya sudah plus. Artinya dalam 1 minggu terakhir terdapat penambahan jumlah kasus aktif sebesar 8.792 kasus,” sambungnya.

Dijelaskan Dewi, jika dilihat berdasarkan persentase kasus aktif, ada beberapa daerah yang mengalami penurunan. “Ini yang kita ingin lihat namun ada beberapa daerah yang mengalami peningkatan.”

Daerah yang kasus aktif COVID-19 mengalami peningkatan diantaranya provinsi DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Papua, Aceh, Riau, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Bangka Belitung, Lampung, Sumatera Selatan, Kalimantan Utara, Banten dan Maluku.

“Jadi kalau kita lihat dalam seminggu terakhir terdapat 17 provinsi dengan tren kenaikan persentase kasus aktif ini yang harus diwaspadai jangan sampai kasus yang terus meningkat. Sedangkan ada 16 provinsi lain yang mengalami tren penurunan kasus aktif dan 1 provinsi dengan tetap,” paparnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1288 seconds (0.1#10.140)