Ada 400-an Gunung di Indonesia, Sandiaga Ajak Pelaku Wisata Berbenah

Minggu, 30 Mei 2021 - 19:02 WIB
loading...
Ada 400-an Gunung di Indonesia, Sandiaga Ajak Pelaku Wisata Berbenah
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para pelaku wisata gunung untuk berbenah, guna menghadirkan destinasi wisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para pelaku wisata gunung untuk berbenah. Hal itu dilakukan guna menghadirkan destinasi wisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

Baca Juga: Sandiaga
Sebagai negara yang terletak di jalur cicin api, Indonesia memiliki banyak gunung. Augerah inilah yang menjadikan negeri di Khatulistiwa ini surga bagi para pecinta gunung.

Baca juga: Sosialisasikan Program Kembali ke Bioskop, Sandiaga Uno dan Istri Nonton Film Tjoet Nja' Dhien

"Indonesia selayaknya jadi surga bagi pecinta gunung, karena Indonesia punya 400-an gunung. Indonesia juga dikenal sebagai epicentrum pendakian gunung api," kata Sandiaga dalam keterangan persnya, Minggu (30/5/2021).

Sandiaga menjelaskan, Indonesia memiliki setidaknya 129 gunung api aktif yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Tak heran, kalau sebutan Ring of Fire melekat pada Indonesia.

Melihat kelebihan gunung api Indonesia itu lah, Sandiaga mengajak semua pihak pelaku wisata gunung untuk berbenah diri dan memajukan pariwista gunung di Indonesia.

"Indonesia sebagai pemilik gunung api terbanyak, beberapa jadi ikon gunung api dunia dan berada di rangakaian garis khatulistiwa. Kegiatan ini dapat mempengaruhi pelaku pariwisata untuk bebenah, membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja," ucap Sandiaga.

Tak kalah penting, Pria yang akrab disapa Mas Menteri itu juga menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat yang berwisata di gunung. Khususnya di tengah situasi pandemi seperti sekarang.

"Yang terpenting jangan lupa menjaga protokol kesehatan," ujar Sandiaga.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1128 seconds (0.1#10.140)