Wakil Ketua MPR: Karena Paham Kebangsaan, Alumni Cipayung Bersatu untuk Palestina

Jum'at, 28 Mei 2021 - 22:30 WIB
loading...
Wakil Ketua MPR: Karena...
Peserta silaturahmi Kebangsaan Kelompok Cipayung berfoto bersama. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah mengatakan bahwa karena paham kebangsaan, para pentolan alumni Cipayung Bersatu untuk Palestina. Menurut Ketua Umum Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (Ketum PA GMNI) ini, paham kebangsaan menyatukan perbedaan yang ada.

"Dalam ikatan kebangsaan, tidak ada lagi perbedaan agama, suku, partai politik, dan ideologi," kata pria yang akrab disapa Basarah ini usai acara Silaturahmi Kebangsaan Kelompok Cipayung, Rabu (26/5/2021).

Ikatan kebangsaan itu, kata Basarah, menjadi perekat bagi Alumni Kelompok Cipayung untuk berbuat bagi Palestina. Paham kebangsaan terikat pada aturan konstitusi yang berlaku di Indonesia.

Baca juga: BAZNAS Siap Galang Dana Ringankan Beban Bangsa Palestina

Konstitusi Indonesia juga mengamanatkan Indonesia untuk aktif mewujudkan perdamaian dunia. Salah satunya adalah dengan cara membantu persoalan Palestina.

Organisasi Alumni Cipayung akan mengumpulkan bantuan kemanusiaan bagi Palestina. "Setelah pertemuan ini, para Sekjen akan membahas bagaimana teknis pengumpulan dan penyaluran bantuan," ujar pria lulusan SMA Negeri 36 Rawamangun ini.

Karena persoalan kebangsaan, maka bantuan yang nanti terkumpul akan diberikan melalui jalur negara.
Bantuan nanti bisa diserahkan melalui Dubes, setelah Alumni Cipayung mendapakan arahan dari Kementerian Luar Negeri.

Baca juga: Tegas! Ustaz Adi Hidayat Siap Bawa Penyebar Fitnah Donasi Palestina ke Jalur Hukum

Bantuan diserahkan melalui jalur negara untuk menghindari salah alamat. "Karena di Palestina juga banyak faksi faksi yang masih bertikai. Jadi kita tidak mau salah alamat," ujar pria yang pernah kuliah di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta ini.

Sementara itu, Kordinator Presidium (Korpres) MN KAHMI Viva Yoga Mauladi juga menyatakan hal tak jauh berbeda. Yoga, panggilan akrab Korpres MN KAHMI ini, mengatakan organisasi Alumni Cipayung ini diikat dalam semangat kebangsaan.

"Kita terus merajut paham kebangsaan, dalam kegiatan Alumni Kelompok Cipayung ini," ujar politikus PAN ini.

Menurut Yoga, persoalan Palestina bukan merupakan masalah agama tapi kemanusiaan. Ia juga memuji sikap pemerintah Indonesia yang selalu konsisten terhadap masalah Palestina ini. "Dari pemerintahan Bung Karno sampai Pak Jokowi, tetap konsisten. Tetap tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel," ujar Yoga dengan antusias.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1725 seconds (0.1#10.140)