Partai Ummat Ingatkan Parpol di Parlemen Desak Pemerintah Ambil Langkah Konkret Tekan Israel

Minggu, 16 Mei 2021 - 12:40 WIB
loading...
Partai Ummat Ingatkan Parpol di Parlemen Desak Pemerintah Ambil Langkah Konkret Tekan Israel
Logo Partai Ummat. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Partai Ummat mengajak semua pihak, termasuk parpol yang punya perwakilan di Parlemen, untuk mendesak pemerintah mengambil langkah konkret terkait serangan Israel ke Palestina. Galang kekuatan menekan Israel dan negara pendukungnya.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Ummat Agung Mozin, Partai Ummat sebagai partai baru mengajak semua pihak, khususnya partai politik yang ada di Parlemen melihat dan menjadikan tragedi kemanusiaan di Palestina untuk mendesak Pemerintah menggunakan forum di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) secara maksimal.



"Pemerintah harus mengambil langkah konkret lainnya untuk mengajak negara-negara sahabat menggalang kekuatan menekan Israel dan negara-negara yang menjadi suporter Israel," kata Agung Mozin, Minggu (16/5/2021).

Menurut Agung, kita tidak boleh diam atas apa yang dialami rakyat Palestina. "Kami mengingatkan sekali lagi bahwa ajakan kami Partai Ummat kepada partai-partai di parlemen bahwa ada kezaliman sedang terjadi di Palestina," tegasnya.

Sebelumnya, turut menyatakan kepedihan dan keprihatinan mendalam atas wafatnya ratusan rakyat sipil Palestina menyusul serangan Israel ke wilayah Gaza dalam beberapa hari terakhir, Partai Ummat mengeluarkan delapan poin perlawanan. Delapan poin tersebut dipaparkan Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi.



Di poin pertamanya, Ridho menuturkan, perilaku Israel terhadap Palestina semakin brutal dan antikemanusiaan. Maka, sambungnya, Partai Ummat berkesimpulan bahwa perilaku Israel tak dapat ditoleransi.

"Oleh karenanya komunitas internasional harus bersatu untuk menghentikannya agar keberlangsungan hidup Palestina tidak ditentukan oleh kejahatan zionis Israel," ucap Ridho dalam konferensi persnya, Sabtu (15/5/2021).
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1812 seconds (0.1#10.140)