Meski Pasien Sembuh Lebih Banyak, Penyebaran Corona Masih Masif

Minggu, 19 April 2020 - 21:54 WIB
loading...
Meski Pasien Sembuh...
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melawan virus Corona dengan cara meningkatkan imunitas tubuh. Foto/Ilustrasi/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
JAKARTA - Hingga 19 April 2020, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat kasus pasien sembuh dari virus Corona sebanyak 686 orang. Jumlah pasien sembuh bertambah sebanyak 55 orang dari hari sebelumnya.

Jumlah pasien sembuh lebih banyak dibandingkan angka kematian akibat Corona mencapai 582 orang. Tercatat Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah dengan sebaran pasien sembuh terbanyak, yakni 234 orang, disusul Jawa Timur sebanyak 98 orang, Jawa Tengah 51 orang, Jawa Barat 45 orang, Sulawesi Selatan 43 orang, Bali 38 orang dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 686 pasien.

Kriteria pasien sembuh didasarkan atas hasil uji laboratorium selama dua kali dan pasien tidak lagi memiliki masalah secara klinis. “Kriteria sembuh adalah sembuh berdasarkan laboratorium dua kali negatif dan keluhan klinis tidak ada lagi,” ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta (19/4/2020).

Namun, dari total kasus sembuh dan meninggal tersebut, kasus positif virus ini juga masih masif. Tercatat ada penambahan kasus positif Corona sebanyak 327 orang. Total penderita Corona menjadi 6.575 orang.

Penambahan jumlah kasus positif, kata Yuri menjadi indikator penularan virus masih masif terjadi di tengah masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah kembali menegaskan agar masyarakat dapat mematuhi anjuran protokol kesehatan demi memutus rantai penyebaran COVID-19.

“Mari kita lawan Covid-19 dengan tingkatkan imunitas diri kita, makan yang bergizi, sabar dan tenang, istirahat yang cukup dan teratur, tidak panik dan jaga perasaan kita tetap bergembira, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan memakai sabun dengan air yang mengalir, tetap di rumah, tetap produktif di rumah,” tutur Yuri.( )

Berikut data kasus positif COVID-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh tujuh kasus, Bali 135 kasus, Banten 324 kasus, Bangka Belitung tujuh kasus, Bengkulu empat kasus, Yogyakarta 67 kasus, DKI Jakarta 3.032 kasus.

Selanjutnya di Jambi delapan kasus, Jawa Barat 696 kasus, Jawa Tengah 349 kasus, Jawa Timur 590 kasus, Kalimantan Barat 21 kasus, Kalimantan Timur 59 kasus, Kalimantan Tengah 46 kasus, Kalimantan Selatan 96 kasus, dan Kalimantan Utara 69 kasus.

Kemudian di Kepulauan Riau 79 kasus, Nusa Tenggara Barat 61 kasus, Sumatera Selatan 89 kasus, Sumatera Barat 72 kasus, Sulawesi Utara 20 kasus, Sumatera Utara 81 kasus, dan Sulawesi Tenggara 37 kasus.

Adapun di Sulawesi Selatan 370 kasus, Sulawesi Tengah 27 kasus, Lampung 26 kasus, Riau 30 kasus, Maluku Utara empat kasus, Maluku 17 kasus, Papua Barat tujuh kasus, Papua 107 kasus, Sulawesi Barat tujuh kasus, Nusa Tenggara Timur satu kasus, Gorontalo empat kasus dan dalam proses verifikasi lapangan 26 kasus.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1299 seconds (0.1#10.140)