Polri Libatkan Kepolisian Thailand, Malaysia, dan Australia Buru Fredy Pratama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bos sindikat narkoba jaringan internasional Fredy Pratama masih menjadi buron hingga saat ini. Namun, karena posisinya yang berada di Thailand maka Polri pun berkoordinasi dengan kecepatan kepolisian negara lain.
Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Mukti Juharsa selaku Wakasatgas Penanggulangan Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba (P3GN) menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian Thailand, Malaysia, dan Australia guna memburu Fredy Pratama.
"Perlu saya sampaikan kami pada 2 minggu lalu, melakukan pertemuan di Malaysia dengan 4 kepolisian. Yaitu Australia, Thailand, Malaysia, dan Indonesia," ujar Mukti di Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Dari hasil pertemuan kepolisian empat negara itu, kata Mukti, diketahui bahwa Fredy Pratama masih bersembunyi di hutan daerah Thailand.
"Hasil pertemuan kami dengan kepolisian Australia, Malaysia, dan Thailand menjelaskan bahwa Fredy Pratama masih berada di Thailand dan masih berada di dalam hutan," jelasnya.
Bahkan saat ini, kata Mukti, Fredy telah kehabisan dana sehingga buronan kelas kakap itu pun tetap menjalankan bisnis narkoba melalui kaki tangannya di Indonesia.
"Kenapa Fredy Pratama gencar sekarang mengirim barang dan membuat clandestine lab di Jakarta? Karena dana keuangannya sudah menipis, begitu," kata Mukti.
Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Mukti Juharsa selaku Wakasatgas Penanggulangan Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba (P3GN) menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian Thailand, Malaysia, dan Australia guna memburu Fredy Pratama.
"Perlu saya sampaikan kami pada 2 minggu lalu, melakukan pertemuan di Malaysia dengan 4 kepolisian. Yaitu Australia, Thailand, Malaysia, dan Indonesia," ujar Mukti di Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Dari hasil pertemuan kepolisian empat negara itu, kata Mukti, diketahui bahwa Fredy Pratama masih bersembunyi di hutan daerah Thailand.
"Hasil pertemuan kami dengan kepolisian Australia, Malaysia, dan Thailand menjelaskan bahwa Fredy Pratama masih berada di Thailand dan masih berada di dalam hutan," jelasnya.
Bahkan saat ini, kata Mukti, Fredy telah kehabisan dana sehingga buronan kelas kakap itu pun tetap menjalankan bisnis narkoba melalui kaki tangannya di Indonesia.
"Kenapa Fredy Pratama gencar sekarang mengirim barang dan membuat clandestine lab di Jakarta? Karena dana keuangannya sudah menipis, begitu," kata Mukti.
(kri)