Neno Warisman Ibaratkan Partai Ummat seperti Bayi Cantik, Inikah Alasannya Bergabung?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah tokoh dari beragam latar belakang masuk dalam Partai Ummat . Dari Ahli IT, aktivis, hingga mantan menteri masuk partai yang dibentuk tokoh politik senior Amien Rais ini.
Salah satu tokoh tersebut adalah Neno Warisman . Adapun Neno Warisman di Partai Ummat menjabat sebagai wakil ketua majelis syura. Pemilik nama lengkap Titi Widoretno Warisman ini menjelaskan alasannya masuk ke dalam Partai Ummat.
"Seperti masyarakat banyak yang ingin Islam memiliki rumah besar dimana pikiran dan perasaannya dihargai, saya pun meletakkan harapan saya pada partai-partai yang berpihak pada kebajikan dan membela kepentingan rakyat banyak, di antaranya Partai Keadilan Sejahtera pada masa tiga periode kemarin dan Partai Ummat untuk periode mendatang," kata Neno Warisman kepada SINDOnews, Sabtu (8/5/2021).
Neno mengatakan, Partai Ummat yang baru lahir ini ibarat bayi, yakni membutuhkan kasih sayang yang tulus dari sekitarnya. "Saya memiliki pengalaman dalam dunia pendidikan yang di partai ini dibutuhkan sebagaimana bayi membutuhkan ibu atau pengasuh yang mencintainya. Sang Bayi, Partai Ummat ini bayi yang cantik, platformnya cantik," ujar wanita kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 21 Juni 1964 ini.
Salah satu tokoh tersebut adalah Neno Warisman . Adapun Neno Warisman di Partai Ummat menjabat sebagai wakil ketua majelis syura. Pemilik nama lengkap Titi Widoretno Warisman ini menjelaskan alasannya masuk ke dalam Partai Ummat.
"Seperti masyarakat banyak yang ingin Islam memiliki rumah besar dimana pikiran dan perasaannya dihargai, saya pun meletakkan harapan saya pada partai-partai yang berpihak pada kebajikan dan membela kepentingan rakyat banyak, di antaranya Partai Keadilan Sejahtera pada masa tiga periode kemarin dan Partai Ummat untuk periode mendatang," kata Neno Warisman kepada SINDOnews, Sabtu (8/5/2021).
Neno mengatakan, Partai Ummat yang baru lahir ini ibarat bayi, yakni membutuhkan kasih sayang yang tulus dari sekitarnya. "Saya memiliki pengalaman dalam dunia pendidikan yang di partai ini dibutuhkan sebagaimana bayi membutuhkan ibu atau pengasuh yang mencintainya. Sang Bayi, Partai Ummat ini bayi yang cantik, platformnya cantik," ujar wanita kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 21 Juni 1964 ini.
(dam)