Cerita Bungsu Hary Tanoesoedibjo yang Menang Lelang Motor Presiden
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemenang Lelang sepeda motor listrik bertanda tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya resmi jatuh ke tangan Warren Tanoesoedibjo.
Warren adalah anak bungsu dari Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT). Selama ini Warren ternyata mengagumi sosok Jokowi. Hal itu diungkap sang ayah saat acara penobatan pemenang lelang sepeda motor Presiden .
“Warren itu pengagum Pak Jokowi sekali,” ungkap HT seraya tersenyum saat memberikan sambutan dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat (22/5/2020).
HT menceritakan awal mula putranya yang berusia 19 tahun itu saat meminta izin untuk ikut lelang dalam konser yang digelar pada Minggu 17 Mei 2020 malam.
Ketika itu Warren bertanya apakah dirinya diperbolehkan ikut lelang motor dalam konser amal tersebut.“Dia waktu itu minta izin kalau dari tabungannya bisa tidak dipakai. Ya silakan saja kalau kamu memang tergerak untuk itu,” kata HT. (Baca juga: Warren Tanoesoedibjo Pemenang Lelang Motor Listrik Presiden Jokowi)
Namun, rupanya panitia menjatuhkan pilihan kepada M Nuh sebagai pemenang lelang dengan nilai akhir tawaran sebesar Rp 2,55 miliar. Ia mengaku seorang pengusaha tambang asal Jambi.
Belakangan diketahui kalau Nuh bukan pengusaha. Dia hanya seorang pekerja harian lepas yang mengira akan mendapat hadiah motor tersebut.
Panitia penyelenggara lelang langsung mendata dan menghubungi kembali peserta lelang lainnya. Salah satunya adalah Warren Tanoesoedibjo.
“Jadi pas ketika panitia hubungi apakah Warren bersedia menaikkan harga seperti angka yang ditawarkan M Nuh, ternyata dia bersedia,” tutur Olivia Zalianty, salah satu panitia penyelenggara. Motor tersebut akhirnya jatuh ke tangan Warren dengan banderol Rp 2,55 miliar.
Sebelumnya diberitakan, lelang motor bertanda tangan Presiden Jokowi diselenggarakan dalam konser amal bertajuk Berbagi Kasih Bersama Bimbo yang diselenggarakan secara virtual dan serentak di beberapa stasiun televisi, Minggu 17 Mei 2020.
Konser yang melibatkan para seniman itu ditujukan untuk menggalang dana. Seluruh dana itu didonasikan bagi para pekerja seni yang terdampak pandemi Covid-19, termasuk juga bagi para peternak, petani, dan masyarakat kecil yang rentan terdampak penyebaran virus tersebut.
Warren adalah anak bungsu dari Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT). Selama ini Warren ternyata mengagumi sosok Jokowi. Hal itu diungkap sang ayah saat acara penobatan pemenang lelang sepeda motor Presiden .
“Warren itu pengagum Pak Jokowi sekali,” ungkap HT seraya tersenyum saat memberikan sambutan dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat (22/5/2020).
HT menceritakan awal mula putranya yang berusia 19 tahun itu saat meminta izin untuk ikut lelang dalam konser yang digelar pada Minggu 17 Mei 2020 malam.
Ketika itu Warren bertanya apakah dirinya diperbolehkan ikut lelang motor dalam konser amal tersebut.“Dia waktu itu minta izin kalau dari tabungannya bisa tidak dipakai. Ya silakan saja kalau kamu memang tergerak untuk itu,” kata HT. (Baca juga: Warren Tanoesoedibjo Pemenang Lelang Motor Listrik Presiden Jokowi)
Namun, rupanya panitia menjatuhkan pilihan kepada M Nuh sebagai pemenang lelang dengan nilai akhir tawaran sebesar Rp 2,55 miliar. Ia mengaku seorang pengusaha tambang asal Jambi.
Belakangan diketahui kalau Nuh bukan pengusaha. Dia hanya seorang pekerja harian lepas yang mengira akan mendapat hadiah motor tersebut.
Panitia penyelenggara lelang langsung mendata dan menghubungi kembali peserta lelang lainnya. Salah satunya adalah Warren Tanoesoedibjo.
“Jadi pas ketika panitia hubungi apakah Warren bersedia menaikkan harga seperti angka yang ditawarkan M Nuh, ternyata dia bersedia,” tutur Olivia Zalianty, salah satu panitia penyelenggara. Motor tersebut akhirnya jatuh ke tangan Warren dengan banderol Rp 2,55 miliar.
Sebelumnya diberitakan, lelang motor bertanda tangan Presiden Jokowi diselenggarakan dalam konser amal bertajuk Berbagi Kasih Bersama Bimbo yang diselenggarakan secara virtual dan serentak di beberapa stasiun televisi, Minggu 17 Mei 2020.
Konser yang melibatkan para seniman itu ditujukan untuk menggalang dana. Seluruh dana itu didonasikan bagi para pekerja seni yang terdampak pandemi Covid-19, termasuk juga bagi para peternak, petani, dan masyarakat kecil yang rentan terdampak penyebaran virus tersebut.
(dam)