Kemenkes: Saat Ini Ada 13 Kasus COVID-19 dari Varian B117 di Indonesia

Selasa, 04 Mei 2021 - 13:17 WIB
loading...
Kemenkes: Saat Ini Ada 13 Kasus COVID-19 dari Varian B117 di Indonesia
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi melaporkan saat ini ada 13 kasus COVID-19 varian B117 di Indonesia. Foto/BNPB
A A A
JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) , Siti Nadia Tarmizi melaporkan saat ini ada 13 kasus COVID-19 varian B117 di Indonesia. Varian B117 ini pertama kali bermutasi di wilayah Inggris.

Sebelumnya, kata Nadia, ada 10 kasus COVID-19 dari varian B117 ini yang tersebar di Karawang 2 kasus dari PMI yang pulang dari Arab, Balikpapan 1 kasus, Kalimantan Selatan 1 kasus, Sumatera Selatan 1 Kasus, Kota Medan 1 kasus. Kemudian, 2 kasus di Karawang dari penularan sebelumnya, 1 kasus di Tanjung Balai, dan 1 kasus di Karawang lagi dari penularan sebelumnya.

“Kita melihat bahwa varian B117 yang mungkin sudah ada 2 (kasus) yang dari Karawang. Kemudian PMI juga ada 1 kasus dari Balikpapan. Kemudian 1 kasus Kalimantan Selatan. Sumatera Selatan ini juga ada 1 kasus. Kota Medan juga 1 kasus,” ungkap Nadia dalam Keterangan Pers Update Whole Genome Sequencing, Selasa (4/5/2021).

“Kemudian ada 2 kasus yang dari Kabupaten Karawang ini adalah hasil yang positif dari kasus Karawang yang PMI sebelumnya. Kemudian Tanjung Balai ini ada spesimen yang positif 1 kasus. Kemudian kita melihat transmisi lokal yang kita ketahui bahwa dia tertular dari transmisi lokal. Sementara yang Kabupaten Karawang ini tertular dari yang positif pada saat PMI tersebut tersebut kembali dari Arab Saudi,” jelas Nadia.

Kemudian, kata Nadia, dari Whole Genome Sequencing (WGS) ditemukan lagi positif COVID-19 dari varian B117 sebanyak 3 kasus. “Masih ada tambahan varian B117 yaitu yang pertama adalah WNI dari Arab Saudi dan kemudian kita mendapatkan tambahan B117 ini WNI juga, kedua-duanya.”

“Tentunya ini menambah ya B117 yang 10 kasus sudah kita ketahui ditambah 3 kasus. Sehingga total kasus varian B117 ada 13 kasus mutasi yang ada di Indonesia saat ini,” imbuh Nadia.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1202 seconds (0.1#10.140)