Mahfud MD ke AS Hikam Soal Korupsi: Pa Hikam Percaya Saya Bilang Begitu?

Selasa, 04 Mei 2021 - 07:36 WIB
loading...
Mahfud MD ke AS Hikam...
Menko Polhukam Mahfud MD mengklarifikasi pernyataannya soal korupsi boleh asal ekonomi bagus. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengklarifikasi pernyataan hoaks korupsi boleh asal ekonomi bagus. Terlebih lagi eks Menristek Muhammad AS Hikam percaya dan melemparkan kritik terkait hal tersebut.

Mahfud menyatakan, dipelintirnya pernyataan dirinya hanyalah permainan media sosial (medsos) belaka. Dia memastikan pernyataan itu tidak pernah dilontarkannya. "Pak Hikam percaya saya bilang begitu? Pak Hikam percaya bahwa saya bilang korupsi bisa dimaklumi demi kemajuan? Pak Hikam percaya bahwa saya bilang untuk mencapai kemajuan ekonomi pemerintah boleh membiarkan korupsi? Itu semua permainan medsos yang omong kosong, Pak. Tak ada itu, ucap Mahfud dalam siaran persnya, Selasa (4/5/2021). Baca juga: Disebut Bilang Korupsi Boleh asal Ekonomi Bagus, Mahfud MD: Itu Bohong

Lebih jauh dia menjelaskan, dalam acara webinar 'Demokrasi dan Ekonomi' tidak berbicara terkait hal tersebut. Mahfud juga mengatakan dalam acara tersebut dihadiri Saiful Mujani, Faisal Basri, dan Halim Alamsyah, dan ratusan peserta webinar lainnya. "Terlalu amat bodohlah kalau saya bilang begitu," tuturnya.

Di negara ini, lanjutnya, korupsi sudah meluas ke berbagai lini. Menurut dia, Ada beberapa pihak yang menyatakan hal itu karena demokrasi kebablasan, korupsi dibangun melalui jalan demokrasi alias menggunakan mekanisme demokrasi. "Mari kita sehatkan demokrasi agar bisa mempercepat kemajuan ekonomi. Jangan seperti sekarang, demokrasinya membuat korupsi terjadi di berbagai lini. Korupsi sekarang dapat dikatakan dibangun melalui proses dan cara yang demokratis," tuturnya.

Dalam diskusi tersebut, dirinya juga menjabarkan terkait dengan angka kemiskinan dari tahun ke tahun di Indonesia yang mengalami kemajuan. Menurutnya, itu juga memiliki banyak hambatan, yakni tindakan korupsi yang masih terus terjadi. "Jadi karena kita punya negara merdeka maka kita bisa menurunkan jumlah orang miskin dari waktu ke waktu, meskipun banyak korupsinya; apalagi kalau tidak ada korupsi, itu pernyataan saya," jelas Mahfud.

Dia menjelaskan, yang dibicarakannya amat berbeda dan tak ada hubungan kausalitas. Pasalnya, sambung Mahfud demokrasi di Indonesia dianggap sudah kebablasan, sehingga melahirkan banyak korupsi. "Ini harus diperbaiki sebagai bagian dari upaya melawan korupsi, titik," katanya.

Mahfud menerangkan, Indonesia merdeka maka angka kemiskinan turun secara konsisten dari waktu ke waktu. "Apalagi jika tidak ada korupsi. Banyaknya korupsi itu fakta, turunnya angka kemiskinan itu fakta lain yang tak ada hubungan kausalitas," ungkapnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sepanjang 2024, PPATK...
Sepanjang 2024, PPATK Sebut Transaksi Tindak Pidana Korupsi Capai Rp984 Triliun
KPK Sebut KONI Jawa...
KPK Sebut KONI Jawa Timur Terima Dana Hibah dari APBD
Fantastis, Transaksi...
Fantastis, Transaksi Aliran Dana Kasus Dugaan Korupsi selama 2024 Capai Rp984 Triliun
KPK Janji Secepatnya...
KPK Janji Secepatnya Panggil Ridwan Kamil
Mahfud MD Ungkap Rakyat...
Mahfud MD Ungkap Rakyat Dukung Kejagung Bongkar Mafia Peradilan
Pakar Hukum Nilai Kasus...
Pakar Hukum Nilai Kasus Hukum La Nyalla Terkesan Dipaksakan
Ini Kata 6 Tokoh atas...
Ini Kata 6 Tokoh atas Polemik Ijazah Jokowi
Kejagung: Djuyamto Sempat...
Kejagung: Djuyamto Sempat Titip Tas Berisi HP dan Uang Dolar ke Satpam Pengadilan
Mahfud MD Apresiasi...
Mahfud MD Apresiasi Peran Presiden Prabowo Dalam Pemberantasan Korupsi
Rekomendasi
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
AI Jadi Kunci LG untuk...
AI Jadi Kunci LG untuk Menguasai Pasar Peralatan Rumah Tangga di Asia
Cedera, Leo Rolly Mundur...
Cedera, Leo Rolly Mundur dari Skuad Indonesia di Piala Sudirman 2025
Berita Terkini
Jebolan Sepa dan Akpol...
Jebolan Sepa dan Akpol 1993 Tembus Bintang 3 Polri, Nomor 1 Wakil Kepala BSSN
1 jam yang lalu
Laporkan Ahmad Dhani...
Laporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim, Rayen Pono Bawa 3 Bukti
5 jam yang lalu
Ahmad Dhani Dilaporkan...
Ahmad Dhani Dilaporkan ke Bareskrim terkait Dugaan Penghinaan Marga
6 jam yang lalu
Prabowo Perintahkan...
Prabowo Perintahkan Menteri Rapatkan Barisan, Cak Imin Sangkal terkait Pemilu 2029
6 jam yang lalu
Revisi UU LLAJ Dinilai...
Revisi UU LLAJ Dinilai Bisa Jadi Solusi Tertibkan Truk ODOL
6 jam yang lalu
Presiden Prabowo dan...
Presiden Prabowo dan Mentan Amran Pimpin Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi
7 jam yang lalu
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved