Heboh Reshuffle Kabinet, PDIP Tegaskan Tak Ada Desakan ke Jokowi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Alex Indra Lukman membantah anggapan partainya mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera melakukan reshuffle kabinet.
Alex menegaskan, reshuffle merupakan sebuah keniscayaan karena sudah dibacakannya surat Presiden terkait pembentukan Kementerian Investasi dan Peleburan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada paripurna DPR lalu.
Menurut dia, hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden untuk menentukan siapa yang layak untuk mengisi pos-pos tersebut. Dalam penentuannya, Alex membantah adanya desakan dari PDIP.
"Pembentukan kementerian baru kan otomatis harus dilanjutkan dengan penunjukan menteri, kenapa harus didesak-desak?" ujar Alex saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Selasa (20/4/2021).
Ketua DPD PDIP Provinsi Sumtera Barat ini juga membantah asumsi yang mengaitkan rencana reshuffle ini ada hubungannya dengan pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu.
"Terkait pertemuan, sedari dulu Pak Jokowi sering bertemu dengan Ibu Megawati. Selain itu Pak Jokowi pasti juga sering bertemu dengan para Ketua Umum yang merupakan anggota kabinet. Masa setiap pertemuan harus ditafsirkan akan reshuffle?" ujar dia.
Alex menegaskan, reshuffle merupakan sebuah keniscayaan karena sudah dibacakannya surat Presiden terkait pembentukan Kementerian Investasi dan Peleburan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada paripurna DPR lalu.
Menurut dia, hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden untuk menentukan siapa yang layak untuk mengisi pos-pos tersebut. Dalam penentuannya, Alex membantah adanya desakan dari PDIP.
"Pembentukan kementerian baru kan otomatis harus dilanjutkan dengan penunjukan menteri, kenapa harus didesak-desak?" ujar Alex saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Selasa (20/4/2021).
Ketua DPD PDIP Provinsi Sumtera Barat ini juga membantah asumsi yang mengaitkan rencana reshuffle ini ada hubungannya dengan pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu.
"Terkait pertemuan, sedari dulu Pak Jokowi sering bertemu dengan Ibu Megawati. Selain itu Pak Jokowi pasti juga sering bertemu dengan para Ketua Umum yang merupakan anggota kabinet. Masa setiap pertemuan harus ditafsirkan akan reshuffle?" ujar dia.
(dam)