Politikus PDIP Minta Penganiaya Perawat di Palembang Diproses Hukum
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDI-Perjuangan, Muchammad Nabil Haroen angkat bicara soal peristiwa penganiayaan terhadap perawat di rumah sakit Siloam, Palembang. Dia mendesak aparat penegak hukum menindak tegas pelaku.
"Terkait penganiayaan perawat di RS Siloam Palembang, harus ada tindakan hukum untuk menyelesaikan kasus ini," kata pria yang akrab disapa Gus Nabil dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/4/2021).
Bagaimana pun, kata dia, penganiayaan terhadap perawat, dokter atau tenaga kesehatan tidak dibenarkan. Sebab, tenaga kesehatan mempunyai standar etik dan profesional yang harus dijaga bersama.
Baca juga: Pegawai RS Siloam Palembang Dianiaya Keluarga Pasien
"Mereka juga bekerja dalam rangka pengabdian untuk sesama, penganiayaan itu merupakan kejahatan. Pihak berwajib harus mengusut kasus ini, agar tidak menjadi peristiwa buruk yang berulang di kemudian hari," ujarnya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama menuturkan saat ini di tengah pandemi, profesi perawat sedang mengalami krisis dan tantangan hebat. Beban mereka, katanya, bertambah drastis dan juga saat pandemi saat ini betul-betul tantangan hebat bagi tenaga kesehatan.
"Kami dari Komisi IX mendukung upaya peningkatan SDM, profesionalitas dan pelayanan dari tenaga kesehatan kita. Sekaligus, masyarakat seyogyanya mendukung dan mengapresiasi kerja keras serta pengabdian tenaga kesehatan, baik perawat maupun dokter," katanya.
Baca juga: Bom Makassar, Gus Nabil Ajak Kuatkan Ukhuwwah Kebangsaan
"Terkait penganiayaan perawat di RS Siloam Palembang, harus ada tindakan hukum untuk menyelesaikan kasus ini," kata pria yang akrab disapa Gus Nabil dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/4/2021).
Bagaimana pun, kata dia, penganiayaan terhadap perawat, dokter atau tenaga kesehatan tidak dibenarkan. Sebab, tenaga kesehatan mempunyai standar etik dan profesional yang harus dijaga bersama.
Baca juga: Pegawai RS Siloam Palembang Dianiaya Keluarga Pasien
"Mereka juga bekerja dalam rangka pengabdian untuk sesama, penganiayaan itu merupakan kejahatan. Pihak berwajib harus mengusut kasus ini, agar tidak menjadi peristiwa buruk yang berulang di kemudian hari," ujarnya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama menuturkan saat ini di tengah pandemi, profesi perawat sedang mengalami krisis dan tantangan hebat. Beban mereka, katanya, bertambah drastis dan juga saat pandemi saat ini betul-betul tantangan hebat bagi tenaga kesehatan.
"Kami dari Komisi IX mendukung upaya peningkatan SDM, profesionalitas dan pelayanan dari tenaga kesehatan kita. Sekaligus, masyarakat seyogyanya mendukung dan mengapresiasi kerja keras serta pengabdian tenaga kesehatan, baik perawat maupun dokter," katanya.
Baca juga: Bom Makassar, Gus Nabil Ajak Kuatkan Ukhuwwah Kebangsaan
(abd)