BRIN Digabung ke Kemendikbud, PAN Minta Penjelasan Anggaran Riset Vaksin

Senin, 12 April 2021 - 12:58 WIB
loading...
BRIN Digabung ke Kemendikbud,...
Saleh Pertaonan Daulay khawatir anggaran BRIN makin mengecil bila digabungkan dengan Kemendikbud. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPR Saleh Pertaonan Daulay menyatakan, pemerintah diharapkan dapat memberikan penjelasan di balik likuidasi Kemenristek Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) dan menggabungkannya dengan Kemendikbud.

"Sebab dulu kemenristek adanya di kemendikbud, tapi pada periode belakangan ini dijadikan sebagai kementerian berdiri sendiri dan sekarang dikembalikan ke kemendikbud," ungkap Saleh kepada wartawan, Senin (12/2021).

Menurut Saleh penggabungan kembali pos kemeterian itu dikhawatirkan akan menimbulkan tanda tanya di tengah masyarakat. Terlebih, diyakini bahwa kemenristek BRIN sejauh ini belum bisa dikembangkan secara maksimal potensinya dalam rangka melakukan inovasi-inovasi baru dan juga pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesoa mengingat anggarannya yang sangat terbatas.



Di sisi lain, Saleh mengaku khawatir jika digabungkan ke Kemendikbud malah justru anggarannya akan semakin kecil. Sebab bergabung kembali dengan anggaran yang ada di kemendikbud yang juga berbagai macam perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di seluruh indonesia.

"Tentu ini akan menimbulkan persoalan tersendiri," tutur Wakil Rakyat di Senayan yang menjabat Komisi IX itu.

Selain itu, kata Saleh, pemerintah juga nantinya perlu menjelaskan terkait dengan program-program yang dilaksanakan Kemenristek BRIN salah satu diantaranya adalah tentang pengembangan vaksin merah putih yang sudah diinisiasi dan diprakarsai sejak tahun 2020 lalu.

"Dan anggarannya sudah ada yg diperunakan dan dihabiskan untuk penelitian itu, nah karena itu diharapkan ada kelanjutan dari penelitian vaksin nusantara itu sehingga kita bisa berdaulat di negara sendiri terkait dengan pengadaan vaksin itu sendiri apalagi belakanhan ini ada situasi dimana negara kita katakanlah mengalami kesulitan untuk mendapatkan vaksin dari luar negeri akibat adanya embargo vaksin di beberapa negars produsen," papar Saleh.



Pada titik ini, kata Saleh, sangat relevan jika riset-riset yang telah dilakukan Menristek BRIN dibawah Bambang Brodjonegoro dilanjutkan, walaupun nanti pada akhirnya akan digabungkan dengan kemendikbud

Selain itu, Ketua DPP PAN itu juga berharap dengan bergabungnya kemenristek brin di kemendikbud diharapkan dapat menjadi momentum untuk bangkitanya dunia pendidikan di Indonesia. Karena Saleh percaya, bangsa yang maju dan besar adalah bangsa yang bisa melakukan inovasi baru dan bisa membuka temuan baru dalam berbagai sektor kehidupan.

"Dan diharapkan juga dengan penemuan itu dapat memberikan kemudahan kemudahan bagi manusia terutam negara kita dalam melaksanakan aktifitas dan juga penemuan itu dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sehingga maka dapat mencukupi oebutuhan hodup dari pengetahuan pengemnanfan dan teknologi tersebut," tuturnya. (Rakhmatulloh)
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ketua Umum HMI UNJ:...
Ketua Umum HMI UNJ: Pengesahan RUU TNI Jadi UU Momentum Perkuat Pertahanan Nasional
Korban Inventasi Bodong...
Korban Inventasi Bodong Datangi Komisi III Minta Penyelesaian Restorative Justice
KontraS Diteror Usai...
KontraS Diteror Usai Geruduk Rapat RUU TNI, DPR: Kalau Terganggu Laporkan
Urun Rembug Tentang...
Urun Rembug Tentang Revisi UU TNI
DPR dan Pemerintah Pertimbangkan...
DPR dan Pemerintah Pertimbangkan Perluas Tugas TNI: Atasi Narkoba hingga Siber
Fraksi PAN DPR Salurkan...
Fraksi PAN DPR Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Pamdal hingga Pengemudi Ojol
DPR Dukung Menko Zulhas...
DPR Dukung Menko Zulhas Tertibkan Area Wisata di Puncak untuk Perbaikan Lingkungan
Viral Anggota DPR Terima...
Viral Anggota DPR Terima Amplop Cokelat saat Rapat Bareng Direksi Pertamina, Ini Faktanya
Pemuda Muhammadiyah...
Pemuda Muhammadiyah Desak Aparat Investigasi Kecurangan Takaran MinyaKita
Rekomendasi
Fundamental Kuat, Pefindo...
Fundamental Kuat, Pefindo Pertahankan Peringkat Obligasi Lautan Luas
Jadwal Imsak dan Buka...
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta, Ahad 23 Maret 2025/23 Ramadan 1446 H
Didukung MNC Peduli,...
Didukung MNC Peduli, PMI Jakarta Pusat Gelar Donor Darah Targetkan 2.000 Kantong
Berita Terkini
KNPI: Selamatkan Pertamina...
KNPI: Selamatkan Pertamina dari Cengkeraman Mafia Migas!
29 menit yang lalu
5 Pati TNI AU Memasuki...
5 Pati TNI AU Memasuki Masa Pensiun usai Mutasi TNI Maret 2025, Ini Daftar Namanya
34 menit yang lalu
Profil Laksamana TNI...
Profil Laksamana TNI (Purn) Yudo Margono, Mantan Panglima TNI yang Istrinya Seorang Polwan
6 jam yang lalu
Seret Dalang Teror Kepala...
Seret Dalang Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus di Kantor Tempo ke Meja Hijau!
7 jam yang lalu
Diktis Kemenag Apresiasi...
Diktis Kemenag Apresiasi UIN Jakarta Masuk QS WUR
7 jam yang lalu
Rencana Pencabutan Moratorium...
Rencana Pencabutan Moratorium Penempatan Pekerja Migran ke Arab Saudi Disambut Beragam
8 jam yang lalu
Infografis
Prancis Kerahkan Pesawat...
Prancis Kerahkan Pesawat Bersenjata Nuklir ke Perbatasan Jerman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved