Perkuat Pencegahan Paham Radikal Terorisme lewat Dialog Kebangsaan

Minggu, 11 April 2021 - 11:31 WIB
loading...
Perkuat Pencegahan Paham...
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme bersama Gugus Tugas Pemuka Agama yang tergabung Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK) menggelar Dialog Kebangsaan. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme bersama Gugus Tugas Pemuka Agama yang tergabung Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK) menggelar Dialog Kebangsaan.

Dalam acara yang digelar di lokasi rencana berdirinya Taman Miniatur 99 Masjid Dunia yang dikelola Yayasan Amanah Kita, di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor pada Jumat 9 April 2021 malam itu juga menghadirkan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Muhammad Luthfi bin Yahya.

Dalam sambutannya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar menjelaskan, pertemuan dengan para tokoh lintas agama ini dilaksanakan untuk bersama-sama melaksanakan program membangun daya imunitas dan kekebalan bangsa untuk menghadapi berbagai macam "virus" seperti radikalisme yang menjadi ancaman bagi bangsa Indonesia.

Oleh karena itu sangat penting melakukan silaturahmi dengan para tokoh lintas agama yang tergabung dalam LPOK ini. “Para tokoh yang hadir ini merupakan ‘guru’, pencerah bagi para umat di lingkungan agamanya masing-masing. Tentu menjadi kewajiban kita bersama menjaga imunitas bangsa dari berbagai pengaruh-pengaruh virus yang membahayakan umat,” ujar Boy Rafli.

Dia menyampaikan, berkaitan dengan tugas institusinya yang menjadi konsentrasi adalah virus yang disebarluaskan oleh pihak-pihak yang mengusung ideologi terorisme.

Boy menyebut karakter ideologi terorisme, yaitu intoleran, antikemanusiaan, memanipulasi teks-teks ajaran agama, termasuk juga mudah menyalahkan pihak pihak lain yang tidak sejalan pemikirannya dengan dia dan kecenderungannya bahkan melakukan yang bersifat destruktif.

“Kita yakin bahwa sebagai anak bangsa tentunya kita tidak ingin virus ini akhirnya akan merusak bangsa kita. Kita tidak ingin ada lagi anak-anak kita yang terjebak dalam ajaran-ajaran sesat ini. Jadi alam rangka membangun imunitas itu tidak lain adalah peran dari para tokoh tokoh masyarakat, peran dari tokoh tokoh agama, peran dari tokoh-tokoh adat,” tutur mantan Kapolda Papua itu.

Boy melihat tantangan dan permasalahan bangsa ini tidak lepas dari pengaruh pengaruh virus ideologi transnasional. Perlu untuk meningkatkan ketahanan bangsa dengan memberikan sebuah edukasi dan pencerahan kepada masyarakat, khususnya di kalangan anak muda.

“Tantangan kita adalah bagaimana yang muda-muda ini tidak lagi mudah terpedaya oleh ajaran-ajaran atau doktrin-doktrin yang mengusung ideologi terorisme . Yang mengusung itu pasti jauh lebih senior usianya dibanding mereka yang dijadikan martir bom bunuh diri,” tutur mantan Kepala Divisi Humas Polri ini.

Dia menegaskan institusinya berusaha membangun kekebalan bangsa dari pengaruh-pengaruh virus tersebut dengan cara memperkuat nilai-nilai kebangsaan. Cara tersebut dapat membentengi anak-anak muda dari ideologi lain yang ditawarkan sehingga dapat dicegah dan bisa berhenti.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
BNPT-Komisi XIII DPR...
BNPT-Komisi XIII DPR Kolaborasi Bangun Kerangka Persatuan di Sumut
Dorong Dialog Pemerintah-Generasi...
Dorong Dialog Pemerintah-Generasi Muda, Angela Tanoesoedibjo: Agar Kebijakan Berpihak
Dakwah Harus Dilakukan...
Dakwah Harus Dilakukan secara Konstruktif Berbingkai Kebangsaan
Implementasi UU KUHP,...
Implementasi UU KUHP, Akademisi Dorong Pengaturan Tindak Pidana Ideologi Negara
Timsus Pengawasan Pelaksanaan...
Timsus Pengawasan Pelaksanaan Pilkada Jadi Rekomendasi Dialog Nasional Keagamaan dan Kebangsaan Kemenag
Menag Sebut Dialog Kebangsaan...
Menag Sebut Dialog Kebangsaan Penting untuk Perkuat Persatuan dan Cegah Intoleransi
Seminar UNESA: Membangun...
Seminar UNESA: Membangun Masa Depan Bangsa dengan Pemuda, Teknologi, dan Komitmen Kebangsaan
Hadiri Dialog Kebangsaan...
Hadiri Dialog Kebangsaan Lintas Iman, Anies Ajak Semua Pihak Jaga Persatuan Indonesia
Anies hingga Romo Magnis...
Anies hingga Romo Magnis Hadiri Dialog Kebangsaan Bersama Lintas Agama
Rekomendasi
Cara Cek Layar iPhone...
Cara Cek Layar iPhone Terkena Shadow atau Dead Pixel, Ternyata Mudah
Jadwal Final Piala Asia...
Jadwal Final Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi vs Uzbekistan
Profil Asilbek Aliev:...
Profil Asilbek Aliev: Mesin Gol Uzbekistan U-17 dan Top Skor Piala Asia U-17 2025
Berita Terkini
Silaturahmi Sufmi Dasco...
Silaturahmi Sufmi Dasco ke Salim Segaf Al-Jufri Ditanggapi Positif
14 menit yang lalu
Rekomendasi Komnas HAM...
Rekomendasi Komnas HAM terkait Mantan Pemain Sirkus OCI: Tuntutan Diselesaikan secara Hukum
1 jam yang lalu
Saksi Sebut Uang Suap...
Saksi Sebut Uang Suap PAW Harun Masiku dari Hasto, Febri Diansyah: Kabar Burung
2 jam yang lalu
Ini Kata 6 Tokoh atas...
Ini Kata 6 Tokoh atas Polemik Ijazah Jokowi
3 jam yang lalu
Tahanan KPK Termasuk...
Tahanan KPK Termasuk Hasto Rayakan Paskah di Rutan Merah Putih
4 jam yang lalu
7 Jenderal Polisi Bintang...
7 Jenderal Polisi Bintang 2 Masuk Daftar Mutasi Polri April 2025, Ini Nama-namanya
4 jam yang lalu
Infografis
Ganjar-Mahfud Komitmen...
Ganjar-Mahfud Komitmen Lewat E-Budgeting dan E-Planning
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved