Pengacara Minta Nama 2 Polisi Tersangka dan Otak Pembunuh Anggota FPI Dibuka

Rabu, 07 April 2021 - 11:00 WIB
loading...
Pengacara Minta Nama...
Aziz Yanuar selaku pengacara keluarga korban meminta polisi membuka nama polisi pelaku dan otak pembunuhan anggota FPI pada awal Desember 2020 lalu. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dua dari tiga polisi anggota Polda Metro Jaya berstatus tersangka akan diproses dalam kasus dugaan unlawful killing anggota Front Pembela Islam (FPI) . Tetapi, hal ini kurang memuaskan keluarga para korban. Pengacara FPI Aziz Yanuar berharap, Polri bisa lebih detail dan transparan terkait dengan proses penyidikan tersebut.

"Kami masyarakat dan keluarga korban menyatakan masih menunggu siapa komandan dari para pelaku," kata Aziz saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Jakarta, Rabu (7/4/2021).



Aziz juga mempertanyakan sejumlah hal-hal teknis terkait proses penyidikan tersebut, di antaranya jumlah mobil ketika kejadian hingga motif dari tersangka tersebut. "Ada beberapa mobil saat itu,itu siapa saja mereka. Motifnya apa," ujar Aziz.

Yang paling penting, Aziz berharap Polri membuka identitas dua polisi yang akan diproses tersebut. "Dan siapa nama dua yang tersangka serta satu almarhum itu juga dari unit mana. Infonya tidak ditahan juga ya," ujar Aziz.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono sebelumnya mengungkapkan para kasus ini dijerat Pasal 338 KUHP juncto Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukum maksimal 15 tahun penjara. Dia juga menyatakan kepolisian bakal melaksanakan proses penyidikan secara terbuka.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Satgas Pangan Sita Minyakita...
Satgas Pangan Sita Minyakita Tidak Sesuai Takaran dari 3 Produsen
Kasus Dugaan Korupsi...
Kasus Dugaan Korupsi Proyek di PTPN XI, Polri Geledah HK Tower Jaktim
Polri Selidiki Dalang...
Polri Selidiki Dalang yang Minta Kades dan Sekdes Kohod Palsukan Dokumen Pagar Laut
Mabes Polri Buka Suara...
Mabes Polri Buka Suara Kapolres Labuhanbatu Diduga Terima Setoran Napi hingga Rp190 Juta
Polisi Tetapkan 11 Tersangka...
Polisi Tetapkan 11 Tersangka Pengelola 3 Situs Judi Online
One on One Bersama Korlantas...
One on One Bersama Korlantas Polri: 110,6 Juta Masyarakat Diprediksi Padati Libur Nataru
Kasus Firli Bahuri Mandek,...
Kasus Firli Bahuri Mandek, Korps Tipidkor Polri Belum Ada Wacana Ambil Alih
Irjen Pol Dedi Prasetyo...
Irjen Pol Dedi Prasetyo Resmi Jadi Irwasum Polri
Ini Penampakan Uang...
Ini Penampakan Uang Rp70 Miliar Barang Bukti Judi Slot 8278
Rekomendasi
Dukung Kemandirian Pangan,...
Dukung Kemandirian Pangan, Legislator Partai Perindo Menanam Padi Bareng Warga Tojo Una-Una
Pandit Malaysia Kagum...
Pandit Malaysia Kagum Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia U-17 2025 Lewat Jalur Kualifikasi
Jakarta Stagnan dalam...
Jakarta Stagnan dalam Indeks Kota Cerdas Dunia, Kalah dengan Kota Kecil Ho Chi Minh Vietnam
Berita Terkini
Sanksi untuk Lucky Hakim...
Sanksi untuk Lucky Hakim Diputuskan dalam 14 Hari sejak Pemeriksaan
17 menit yang lalu
MUI Dukung Fatwa Jihad...
MUI Dukung Fatwa Jihad Ulama Muslim Internasional Melawan Israel
59 menit yang lalu
Respons Bahlil Lahadalia...
Respons Bahlil Lahadalia soal Pertemuan Prabowo dan Megawati
1 jam yang lalu
PDIP Sebut Megawati...
PDIP Sebut Megawati Banyak Bicara Hal Bersifat Pribadi dengan Prabowo
2 jam yang lalu
Prabowo Lawatan ke 5...
Prabowo Lawatan ke 5 Negara: Uni Emirat Arab hingga Yordania
2 jam yang lalu
Sekjen Golkar Sebut...
Sekjen Golkar Sebut PDIP di Luar atau Dalam Pemerintah Sama-Sama Baik
2 jam yang lalu
Infografis
Tersangka Pembunuh Rangga...
Tersangka Pembunuh Rangga dan Pemerkosa Ibu Tewas di Sel Tahanan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved