"Tiba-tiba tidak ada panas, tidak ada hujan, pihak Partai Demokrat Cikeas bersuara lagi meminta Pak Moeldoko mundur dari Kepala KSP dan medukung Ali Mochtar Ngabalin untuk menggantikan posisi Pak Moeldoko," ujar Saiful, Senin (5/4/2021).
Dia mempertanyakan poling yang dilakukan politikus yang disebutnya kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Rachland Nashidik itu melalui media sosial.Baca juga: Politikus Demokrat Bikin Poling Twitter soal Pengganti Moeldoko, Begini Hasilnya
Saiful menandaskan, ada apa sesungguhnya dengan kubu SBY sehingga begitu takut, cemas dan gemetarkah dengan sosok Jenderal Moeldoko.
Dia menegaskan pergantian Kepala KSP sepenuhnya kewenangan konstitusi Presiden Jokowi. Saifulmenduga hanya ada dua kemungkinan yang terjadi kenapa Partai Demokrat Cikeas melontarkan isu pergantian Kepala KSP ini.
Baca Juga:
"Pertama, karena kurangnya pemahaman hukum. Kedua, karena ada motivasi yang buruk dari sang mantan yang karena takut, cemas dan gemetarnya pada sosok Pak Moeldoko, beliau mulai gusar dan mau main kayu," tuturnya. Baca juga: Kubu Moeldoko Dorong AHY Bersaing dengan Anies, Pengamat: Itu Sindiran
Lihat Juga: Baru Narik 3 Hari Mandra Udah Nabrak Motor Sendiri. Nostalgia Sama Sinetron Si Doel Sekarang!
(dam)