Baru 8% Lansia Divaksin Corona, Kemenkes Ungkap Sejumlah Kendala
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan, jumlah masyarakat lanjut usia (lansia) yang mengikuti vaksinasi Covid-19 (virus Corona) baru mencapai delapan persen.
Menurut Nadia ada tiga faktor yang menyebabkan lansia sulit mengakses layanan vaksinasi Covid-19. Pertama, masih adanya rasa takut dari para orang tua untuk keluar dan beraktivitas di luar rumah.
Kedua, adanya keterbatasan untuk mencapai sentra vaksinasi. Ketiga, terbatasnya kemampuan lansia untuk melakukan pendaftaran elektronik vaksinasi. "Perlunya bantuan dari keluarga atau anaknya sendiri untuk bisa mengantarkan ke sentra vaksinasi tersebut," ungkapnya.
"Maka dengan ini kita mendorong tentunya partisipasi usia di atas 60 tahun mengikuti program vaksinasi dengan cara menunjukkan rasa kepedulian kita terhadap kesehatan orang tua kita maupun orang di sekitar kita yang telah berusia 60 tahun," pungkasnya.
Menurut Nadia ada tiga faktor yang menyebabkan lansia sulit mengakses layanan vaksinasi Covid-19. Pertama, masih adanya rasa takut dari para orang tua untuk keluar dan beraktivitas di luar rumah.
Kedua, adanya keterbatasan untuk mencapai sentra vaksinasi. Ketiga, terbatasnya kemampuan lansia untuk melakukan pendaftaran elektronik vaksinasi. "Perlunya bantuan dari keluarga atau anaknya sendiri untuk bisa mengantarkan ke sentra vaksinasi tersebut," ungkapnya.
"Maka dengan ini kita mendorong tentunya partisipasi usia di atas 60 tahun mengikuti program vaksinasi dengan cara menunjukkan rasa kepedulian kita terhadap kesehatan orang tua kita maupun orang di sekitar kita yang telah berusia 60 tahun," pungkasnya.
(maf)