Harkitnas Momentum Benahi Sistem Kesehatan Nasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 atau virus Corona ini, mengajarkan kepada Indonesia bahwa sektor kesehatan itu penting. Dalam situasi seperti ini diperlukan koordinasi yang baik antara pemerintah dengan masyarakat.
(Baca juga: Masyarakat harus Terlibat secara Nyata dalam Pemberdayaan)
Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), sejumlah ahli kesehatan membahas permasalahan dunia kesehatan dan solusi yang mungkin bisa diambil. Harkitnas tentu tidak bisa dilepaskan dari pergerakan perkumpulan Boedi Oetomo.
Mantan Ketum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Zaenal Abidin menjelaskan tujuan perkumpulan itu jauh melampaui jamannya. Para pendiri Boedi Oetomo mampu membangkitkan semangat perjuangan rakyat yang tengah terpuruk dihantam penjajah.
Salah satu pendirinya, Soetomo, mengutarakan prinsip pancaeka dalam berjuang. Cara perkumpulan Boedi Oetomo berjuang sepertinya masih relevan untuk dijadikan panduan bangsa ini yang tengah didera pandemi Covid-19.
"Beliau mengatakan dasar perjuangan bagi rakyat terdiri dari kebenaran, keadilan, kesucian, kecintaan, dan korban. Disinyalir prinsip pancaeka ini menginspirasi lahirnya konsep Pancasila," terang Zaenal dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Rabu (20/5/2020).
Pada masa pandemi Covid-19, banyak pihak baru menyadari Indonesia membutuhkan sistem kesehatan yang baik. Kehadiran pemimpin yang memiliki visi dan strategi jitu sangat penting. Pemimpin itu akan menjadi dirijen dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah kesehatan, terutama penyebaran virus Sars Cov-II.
Dalam penanganan Pandemi Covid-19, Lembaga Kajian dan Konsultasi Pembangunan Kesehatan (LK2PK) menyatakan itu membutuhkan pendekatan health protection. Direktur LK2PK Ardiansyah Bahar mengatakan Indonesia bisa mencontoh keberhasilan Vietnam.
Vietnam merupakan negara di Asia Tenggara yang sukses meredam penyebaran virus Sars Cov-II. Bahkan, tidak ada korban jiwa akibat Covid-19 di Vietnam.
"Koordinasi antara pemerintah dan masyarakat terjalin dengan baik. Selain arahan langkah-langkah kesehatan masyarakat, pemerintah menjaga persediaan kebutuhan dasar masyarakat, seperti meningkatkan dan melengkapi rumah sakit regional," terangnya.
(Baca juga: Masyarakat harus Terlibat secara Nyata dalam Pemberdayaan)
Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), sejumlah ahli kesehatan membahas permasalahan dunia kesehatan dan solusi yang mungkin bisa diambil. Harkitnas tentu tidak bisa dilepaskan dari pergerakan perkumpulan Boedi Oetomo.
Mantan Ketum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Zaenal Abidin menjelaskan tujuan perkumpulan itu jauh melampaui jamannya. Para pendiri Boedi Oetomo mampu membangkitkan semangat perjuangan rakyat yang tengah terpuruk dihantam penjajah.
Salah satu pendirinya, Soetomo, mengutarakan prinsip pancaeka dalam berjuang. Cara perkumpulan Boedi Oetomo berjuang sepertinya masih relevan untuk dijadikan panduan bangsa ini yang tengah didera pandemi Covid-19.
"Beliau mengatakan dasar perjuangan bagi rakyat terdiri dari kebenaran, keadilan, kesucian, kecintaan, dan korban. Disinyalir prinsip pancaeka ini menginspirasi lahirnya konsep Pancasila," terang Zaenal dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Rabu (20/5/2020).
Pada masa pandemi Covid-19, banyak pihak baru menyadari Indonesia membutuhkan sistem kesehatan yang baik. Kehadiran pemimpin yang memiliki visi dan strategi jitu sangat penting. Pemimpin itu akan menjadi dirijen dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah kesehatan, terutama penyebaran virus Sars Cov-II.
Dalam penanganan Pandemi Covid-19, Lembaga Kajian dan Konsultasi Pembangunan Kesehatan (LK2PK) menyatakan itu membutuhkan pendekatan health protection. Direktur LK2PK Ardiansyah Bahar mengatakan Indonesia bisa mencontoh keberhasilan Vietnam.
Vietnam merupakan negara di Asia Tenggara yang sukses meredam penyebaran virus Sars Cov-II. Bahkan, tidak ada korban jiwa akibat Covid-19 di Vietnam.
"Koordinasi antara pemerintah dan masyarakat terjalin dengan baik. Selain arahan langkah-langkah kesehatan masyarakat, pemerintah menjaga persediaan kebutuhan dasar masyarakat, seperti meningkatkan dan melengkapi rumah sakit regional," terangnya.