Jubir Wapres Ungkap 2 Aspek yang Jadi Pertimbangan Soal Mudik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia hingga saat ini belum membuat keputusan terkait mudik Lebaran 2021. Juru Bicara Wakil Presiden (Wapres) Masduki Baidlowi mengatakan bahwa keputusan ini akan dibuat dengan mempertimbangkan berbagai hal.
"Kita tunggu saja. Belum tentu boleh dan belum tentu tidak boleh," katanya, Rabu (24/3/2021).
Masduki mengatakan ada dua aspek yang menjadi pertimbangan mudik tahun ini. Pertama bagaimana herd immunity tercapai. Kedua, herd imunnity berkaitan juga dengan tujuan dasarnya kebangkitan ekonomi.
Baca juga: DPR Tegaskan jika Mudik Diizinkan Harus Ada Aturan Ketat
"Memang ada pikiran di balik mudik itu ada unsur ekonomi yang bergulir, yang uang dari pusat ke daerah lewat mudik. Tapi tingkat bahayanya cukup tinggi. Itu yang sedang ditimbang. Aspek ekonomi dan aspek keamanan protokoler itu menjadi pertimbangan," ujarnya.
Masduki mengatakan bahwa saat ini ada rencana pertemuan presiden, wapres dan para menteri untuk memutuskan mudik diperbolehkan atau tidak.
:Karena memang Ramadhan ini banyak sekali rangkaiannya. Bukan sekedar ibadah di awal tapi akhirnya jadi adanya tradisi mudik. Dan itu juga menjadi persoalan yang pelik ya dari sisi kita ingin mencapai target bagaimana agar herd immunity dan suksesnya vaksinasi itu harus kita laksanakan. Itu masih akan ada pertemuan atau akan ada rapat," katanya.
Baca juga: Cegah Penularan COVID-19, Pemprov Jawa Timur Siapkan Aturan Mudik Lebaran
"Kita tunggu saja. Belum tentu boleh dan belum tentu tidak boleh," katanya, Rabu (24/3/2021).
Masduki mengatakan ada dua aspek yang menjadi pertimbangan mudik tahun ini. Pertama bagaimana herd immunity tercapai. Kedua, herd imunnity berkaitan juga dengan tujuan dasarnya kebangkitan ekonomi.
Baca juga: DPR Tegaskan jika Mudik Diizinkan Harus Ada Aturan Ketat
"Memang ada pikiran di balik mudik itu ada unsur ekonomi yang bergulir, yang uang dari pusat ke daerah lewat mudik. Tapi tingkat bahayanya cukup tinggi. Itu yang sedang ditimbang. Aspek ekonomi dan aspek keamanan protokoler itu menjadi pertimbangan," ujarnya.
Masduki mengatakan bahwa saat ini ada rencana pertemuan presiden, wapres dan para menteri untuk memutuskan mudik diperbolehkan atau tidak.
:Karena memang Ramadhan ini banyak sekali rangkaiannya. Bukan sekedar ibadah di awal tapi akhirnya jadi adanya tradisi mudik. Dan itu juga menjadi persoalan yang pelik ya dari sisi kita ingin mencapai target bagaimana agar herd immunity dan suksesnya vaksinasi itu harus kita laksanakan. Itu masih akan ada pertemuan atau akan ada rapat," katanya.
Baca juga: Cegah Penularan COVID-19, Pemprov Jawa Timur Siapkan Aturan Mudik Lebaran
(abd)