Kemenkes: Hampir 6 Juta Orang di Indonesia Telah Divaksinasi Covid-19

Rabu, 24 Maret 2021 - 06:38 WIB
loading...
Kemenkes: Hampir 6 Juta Orang di Indonesia Telah Divaksinasi Covid-19
Kemenkes mencatat hingga Selasa, 23 Maret 2021 pukul 20.00 WIB, hampir 6 juta atau sebanyak 5.978.251 orang telah divaksinasi Covid-19 untuk suntikan yang pertama. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat hingga Selasa, 23 Maret 2021 pukul 20.00 WIB, hampir 6 juta atau sebanyak 5.978.251 orang telah divaksinasi Covid-19 untuk suntikan yang pertama. Sementara itu, sebanyak 2.709.545 orang telah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 yang kedua.

Sehingga total cakupan vaksinasi suntikan dosis pertama hingga saat ini sudah mencapai 14,82% dari total sasaran penerima. Sementara untuk suntikan dosis kedua saat ini 6,72%. Dikarenakan ketersediaan jumlah vaksin Covid-19 bertahap, maka dilakukan pentahapan sasaran vaksinasi. Dimana total target sasaran vaksinasi saat ini sebanyak 40.349.051 orang. Vaksinasi tahap I dilakukan pertama kali sejak 13 Januari 2021. Vaksinasi Covid-19 diberikan untuk SDM Kesehatan yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 adalah 1.468.764 orang.

Vaksinasi tahap II berlangsung mulai 17 Februari 2021. Total sasaran vaksinasi tahap kedua ini terdiri dari 17.327.169 juta pekerja publik dan 21.553.118 Lansia.

Pekerja publik terdiri dari Pendidik (guru dan dosen), pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, TNI, Polri, Satpol PP, pelayan publik (perangkat desa, BUMN, BUMD, pemadam kebakaran), transportasi publik, atlet, wartawan dan pelaku sektor pariwisata (staf hotel, restoran dan tempat wisata).

Sementara itu, rencana sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah berjumlah 181.554.465 orang penduduk yang berumur diatas 18 tahun. Hal ini untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1872 seconds (0.1#10.140)