Doni Monardo Sebut Makin Banyak RT/RW Masuk Zona Hijau Setelah PPKM Mikro
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menegaskan bahwa saat ini sudah semakin banyak RT/RW di Tanah Air yang masuk zona hijau risiko Covid-19 setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
"Saat ini sudah sangat banyak RT-RW yang semula zona merah perlahan-lahan sekarang sudah masuk ke zona hijau. Ada sedikit apa namanya kompetisi yang tidak terlihat. Dan ini yang kita harapkan bisa terus dipertahankan," kata Doni pada Konferensi Pers Perpanjangan PPKM Mikro secara virtual, Jumat (19/3/2021).
Bahkan, kata Doni, seluruh ketua RT, ketua RW, termasuk Kepala Desa dan Lurah berlomba-lomba untuk menurunkan kasus aktif. "Dan juga begitu ada masyarakat yang terpapar gotong royong untuk memberikan bantuan,” katanya.
Selian itu, Doni mengatakan bahwa Satgas telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 9 Tahun 2021 tentang ketentuan bagaimana penyelenggaraan PPKM Mikro termasuk juga pendirian posko. "Siapa berbuat apa, siapa kemudian organisasi mana yang harus ada dalam posko itu," katanya.
Bahkan, Doni mengatakan bahwa Satgas juga telah mengirimkan tim assesment ke beberapa provinsi dan memilih salah satu desa atau kelurahan sebagai contoh. “Setelah dilakukan penataran, kemudian juga pelatihan mulai dari program 3M, upaya tentang masalah perubahan perilaku, kemudian juga 3T terutama tracingnya ditingkatkan. Lantas juga sosialisasi untuk program vaksinasi,” katanya.
Doni pun menegaskan bahwa pelaksanaan PPKM Mikro saat ini sudah berjalan bagus karena daerah yang memilih desa atau kelurahan yang ditunjuk sebagai contoh atau model.
"Nah, desa dan kelurahan lain itu wajib mengikuti apa yang telah dilakukan oleh desa dan kelurahan sebagai contoh. Bagaimana kolaborasi antara semua komponen yang ada di desa sampai dengan tingkat RT dan RW. Dan kita semua harus bersyukur ketua RT dan RW di banyak daerah yang telah menerapkan PPKM mikro telah menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa bertanggung jawab kepada warganya," jelas Doni.
"Saat ini sudah sangat banyak RT-RW yang semula zona merah perlahan-lahan sekarang sudah masuk ke zona hijau. Ada sedikit apa namanya kompetisi yang tidak terlihat. Dan ini yang kita harapkan bisa terus dipertahankan," kata Doni pada Konferensi Pers Perpanjangan PPKM Mikro secara virtual, Jumat (19/3/2021).
Bahkan, kata Doni, seluruh ketua RT, ketua RW, termasuk Kepala Desa dan Lurah berlomba-lomba untuk menurunkan kasus aktif. "Dan juga begitu ada masyarakat yang terpapar gotong royong untuk memberikan bantuan,” katanya.
Selian itu, Doni mengatakan bahwa Satgas telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 9 Tahun 2021 tentang ketentuan bagaimana penyelenggaraan PPKM Mikro termasuk juga pendirian posko. "Siapa berbuat apa, siapa kemudian organisasi mana yang harus ada dalam posko itu," katanya.
Bahkan, Doni mengatakan bahwa Satgas juga telah mengirimkan tim assesment ke beberapa provinsi dan memilih salah satu desa atau kelurahan sebagai contoh. “Setelah dilakukan penataran, kemudian juga pelatihan mulai dari program 3M, upaya tentang masalah perubahan perilaku, kemudian juga 3T terutama tracingnya ditingkatkan. Lantas juga sosialisasi untuk program vaksinasi,” katanya.
Doni pun menegaskan bahwa pelaksanaan PPKM Mikro saat ini sudah berjalan bagus karena daerah yang memilih desa atau kelurahan yang ditunjuk sebagai contoh atau model.
"Nah, desa dan kelurahan lain itu wajib mengikuti apa yang telah dilakukan oleh desa dan kelurahan sebagai contoh. Bagaimana kolaborasi antara semua komponen yang ada di desa sampai dengan tingkat RT dan RW. Dan kita semua harus bersyukur ketua RT dan RW di banyak daerah yang telah menerapkan PPKM mikro telah menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa bertanggung jawab kepada warganya," jelas Doni.
(zik)