RT Berzona Hijau Mendominasi, Pemerintah Akan Perluas Cakupan PPKM Mikro

Selasa, 16 Maret 2021 - 21:29 WIB
loading...
RT Berzona Hijau Mendominasi,...
Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah berencana memperluas cakupan PPKM Mikro. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa program pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro sejauh ini telah membuahkan hasil yang positif. Dia mengatakan pemerintah berencana akan memperluas cakupan PPKM mikro ke provinsi-provinsi lainnya.

Seperti diketahui saat ini PPKM mikro diterapkan di seluruh provinsi Pulau Jawa dan Bali. Lalu Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan.

“Melihat hasil positif ini, maka pemerintah akan mengembangkan penerapan PPKM mikro ini berbagai provinsi lainnya yg memiliki proporsi kasus aktif yang besar. Sehingga dengan demikian kasus aktif tersebut dapat dikendalikan dengan baik,” katanya dalam konferensi persnya, Selasa (16/3/2021).

(Baca: Apa yang Bakal Terjadi jika Tubuh Diinjeksi Vaksin Covid-19 Kedaluwarsa?)

Hasil positif ini dapat dilihat dari zonasi persebaran covid di tingkat RT. Wiku menyebut sejak awal PPKM mikro, zonasi risiko konsisten didominasi zona hijau. Namun perkembangan selama 4 minggu menunjukkan ke arah yang lebih baik.

“ Jumlah zona hijau menunjukkan peningkatan yang signifikan dari sebelumnya hanya 817 RT dengan zona hijau pada 14 Februari menjadi 5.772 RT pada tanggal 7 Maret atau naik lebih dari 600%,” katanya.

“Sedangkan untuk zona merah, meskipun jumlahnya kecil sejak awal nampun sempat meningkat pada minggu kedua pemantauan dari 13 menjadi 17 RT. Kemudian pada minggu ketiga dan keempat pemantauan menurun jumlahnya hingga per tanggal 7 Maret 2021 tersisa 3 RT di zona merah,” lanjutnya.

(Baca: Stafsus Erick: 50.000 Orang Ikut Sentra Vaksinasi BUMN)

Dia berharap perkembangan positif ini dapat terus berlanjut kedepannya. Sehingga dapat secara signifikan menekan kasus covid di tingkat nasional.

“Semoga dengan pelaksanaan PPKM mikro yg diperpanjang dan diperluas cakupannya dapat semakin berkontribusi dalam menurunkan kasus positif dan angka kematian serta meningkatkan angka kesembuhan. Sehingga dapat berpengaruh signifikan terhadap perkembangan di tingkat nasional,” pungkasnya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2041 seconds (0.1#10.140)