Polusi Udara Jakarta, Pemerintah Diminta Fokus Pemulihan Hutan dan Kawasan Hijau
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polusi udara di DKI Jakarta dengan indeks kualitas udara (AQI) di atas 170 dinilai sangat buruk dan tidak layak bagi penduduknya saat ini. Pemerintah diminta fokus melakukan pemulihan hutan dan kawasan hijau karena polusi udara di Ibu Kota banyak disebabkan asap kebakaran hutan di sebagian wilayah Kalimantan dan Sumatera.
Pakar Kebijakan Publik, Bambang Haryo sangat menyayangkan banyak pihak yang berkomentar tidak berdasarkan kajian dan analisa yang benar dan akurat terkait polusi udara Jakarta. Mereka cenderung menyalahkan polusi kendaraan bermotor, baik pribadi maupun publik, sebagai penyebab polusi udara, sehingga muncul wacana kebijakan 4 in 1, uji emisi gas buang akan lebih diperketat, hingga muncul wacana mendorong ekosistem kendaraan listrik.
Karena itu, BHS meminta pemerintah untuk berhenti mengkambing-hitamkan kendaraan bermotor baik privat maupun publik dan truk pengangkut logistik serta pabrik yang ada di Jakarta. "Segera lindungi warga di seluruh Indonesia dari asap kebakaran hutan," tutupnya.
Pakar Kebijakan Publik, Bambang Haryo sangat menyayangkan banyak pihak yang berkomentar tidak berdasarkan kajian dan analisa yang benar dan akurat terkait polusi udara Jakarta. Mereka cenderung menyalahkan polusi kendaraan bermotor, baik pribadi maupun publik, sebagai penyebab polusi udara, sehingga muncul wacana kebijakan 4 in 1, uji emisi gas buang akan lebih diperketat, hingga muncul wacana mendorong ekosistem kendaraan listrik.
Karena itu, BHS meminta pemerintah untuk berhenti mengkambing-hitamkan kendaraan bermotor baik privat maupun publik dan truk pengangkut logistik serta pabrik yang ada di Jakarta. "Segera lindungi warga di seluruh Indonesia dari asap kebakaran hutan," tutupnya.
(kri)