Update Vaksinasi 15 Maret: 4.166.862 Orang Telah Disuntik Vaksin
loading...
Sejumlah pegawai pemerintahan dan pekerja PPSU Kepulauan Seribu Utara Kelurahan Pulau Panggang menerima Vaksin Pertama di Puskesmas Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, Jakarta. Senin (15/03/2021). FOTO/SINDOnews/SUTIKNO
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan hingga Senin (15/3/2021) hari ini, sebanyak 4.166.862 orang telah di vaksinasi COVID-19 untuk suntikan pertama. Sementara, sebanyak 1.572.786 orang telah mendapatkan suntikan vaksin kedua.
Dengan rincian Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan yang sudah disuntik vaksin pertama sebanyak 1.711.943 orang. Disuntik vaksin kedua sebanyak 1.193.433 orang.
Sementara itu, sebanyak 2.118.510 orang petugas publik telah divaksin suntikan pertama. Dan sebanyak 384.825 orang petugas publik yang telah divaksin suntikan kedua.
Baca juga: Angka Kematian Dokter dan Nakes Turun Drastis Setelah Vaksinasi COVID-19
Selain itu, sebanyak 722.911 orang lansia telah divaksin suntikan pertama. Dan 5.158 orang dari kelompok lansia telah mendapatkan suntikan vaksin kedua.
Lantaran ketersediaan jumlah vaksin COVID-19 terbatas, maka dilakukan pentahapan sasaran vaksinasi. Total target sasaran vaksinasi saat ini sebanyak 40.349.051 orang.
Vaksinasi tahap I dilakukan pertama kali sejak 13 Januari 2021. Vaksinasi diberikan untuk SDM Kesehatan yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Totalnya sebanyak 1.468.764 orang.
Baca juga: Alhamdulillah, Kemenkes Siapkan Skema Khusus Vaksinasi untuk Jemaah Haji
Vaksinasi tahap II berlangsung mulai 17 Februari 2021. Total sasaran vaksinasi tahap kedua ini terdiri dari 17.327.169 juta pekerja publik dan 21.553.118 lansia.
Pekerja publik terdiri dari Pendidik (guru & dosen), pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, TNI, Polri, Satpol PP, pelayan publik (perangkat desa, BUMN, BUMD, pemadam kebakaran), transportasi publik, atlet, wartawan dan pelaku sektor pariwisata (staf hotel, restoran dan tempat wisata).
Sementara itu, rencana sasaran vaksinasi COVID-19 di Indonesia sebanyak 181.554.465 orang penduduk yang berumur di atas 18 tahun. Hal ini untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).
Dengan rincian Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan yang sudah disuntik vaksin pertama sebanyak 1.711.943 orang. Disuntik vaksin kedua sebanyak 1.193.433 orang.
Sementara itu, sebanyak 2.118.510 orang petugas publik telah divaksin suntikan pertama. Dan sebanyak 384.825 orang petugas publik yang telah divaksin suntikan kedua.
Baca juga: Angka Kematian Dokter dan Nakes Turun Drastis Setelah Vaksinasi COVID-19
Selain itu, sebanyak 722.911 orang lansia telah divaksin suntikan pertama. Dan 5.158 orang dari kelompok lansia telah mendapatkan suntikan vaksin kedua.
Lantaran ketersediaan jumlah vaksin COVID-19 terbatas, maka dilakukan pentahapan sasaran vaksinasi. Total target sasaran vaksinasi saat ini sebanyak 40.349.051 orang.
Vaksinasi tahap I dilakukan pertama kali sejak 13 Januari 2021. Vaksinasi diberikan untuk SDM Kesehatan yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Totalnya sebanyak 1.468.764 orang.
Baca juga: Alhamdulillah, Kemenkes Siapkan Skema Khusus Vaksinasi untuk Jemaah Haji
Vaksinasi tahap II berlangsung mulai 17 Februari 2021. Total sasaran vaksinasi tahap kedua ini terdiri dari 17.327.169 juta pekerja publik dan 21.553.118 lansia.
Pekerja publik terdiri dari Pendidik (guru & dosen), pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, TNI, Polri, Satpol PP, pelayan publik (perangkat desa, BUMN, BUMD, pemadam kebakaran), transportasi publik, atlet, wartawan dan pelaku sektor pariwisata (staf hotel, restoran dan tempat wisata).
Sementara itu, rencana sasaran vaksinasi COVID-19 di Indonesia sebanyak 181.554.465 orang penduduk yang berumur di atas 18 tahun. Hal ini untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).
(abd)
Explore More