Puan Maharani Berharap Masjid Istiqlal Jadi Pusat Kajian Islam Toleran

Jum'at, 12 Maret 2021 - 00:47 WIB
loading...
Puan Maharani Berharap...
Tampilan baru Masjid Istiqlal usai direnovasi, Jakarta, Selasa (23/2/2021). Renovasi ini merupakan yang pertama sejak 42 tahun lalu, dengan memaksimalkan fungsi masjid sebagai tempat ibadah sekaligus memperhatikan aspek arsitektur, seni, hingga estetika.
A A A
JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani berharap setelah direnovasi, Masjid Istiqlal dapat menjadi pusat kajian Islam yang toleran.

Puan memaparkan bahwasannya Istiqlal bukan masjid biasa. Ia berharap masyarakat beragama lain bisa datang dan melihat kajian Islam yang moderat.

Baca juga: Gerakan 1 Juta Sajadah, Imam Besar Masjid Istiqlal: Pertama dalam Sejarah Indonesia

"Setelah direnov, Istiqlal ini harus terpelihara dan pusat kajian Islam ada di Istiqlal, toleran dengan seluruh agama lain. Semua umat beragama boleh datang ke Istiqlal untuk kenyamanan seluruh orang, Indonesia memiliki masjid yang indah dan kajian moderatnya," kata Puan dalam pidato 'Gerakan Isi Masjid Sejuta Sajadah', Kamis, (11/3/2021).

Sebelumnya, renovasi Masjid Istiqlal menghabiskan biaya sebesar Rp511 miliar yang berasal dari dana APBN. Masjid Istiqlal hasil renovasi diresmikan dengan pemukulan bedug serta penandatanganan prasasti oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (7/1/2021).

Baca juga: Masjid Istiqlal Gagas Program Pendidikan Ulama Perempuan


(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1802 seconds (0.1#10.140)