Sertifikasi CHSE, Cara Sandiaga Beri Rasa Aman di Tengah Pandemi Corona
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan diskusi dengan OYO, sebuah jaringan layanan perhotelan dengan harga terjangkau, pada Senin (8/3/2021).
Baca juga: Siapkan Lima Destinasi Super-Prioritas Baru, Sandiaga Uno: Penopang Ekonomi Kita
Dalam diskusi itu, mereka sepakat untuk mendaftarkan semua properti OYO yang ada di Indonesia untuk segera mendapat sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Savety, Environment Sustainability) di tengah pandemi Corona (Covid-19).
"Sertifikasi ini adalah langkah kita untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan. Harapannya pariwisata meningkat, lapangan kerja kembali terbuka luas," kata Sandiaga.
Baca juga: Kolaborasi Sandiaga-BP2MI Jadikan Buruh Migran sebagai Duta Parekraf
Sandiaga mengatakan, startup asal India itu memiliki kontribusi bagi pariwisata dan kondisi nasional. Secara keseluruhan OYO telah membuka lapangan kerja bagi 20 ribu pekerja pariwisata di 2.200 spot properti di 150 kota di Indonesia. Menggunakan platform digital, OYO mempromosikan hotel-hotel beserta spot-spot wisatanya.
"Saat kunjungan kerja ke Siborongborong, Sumatera Utara, bulan Februari lalu, saya sempat bermalam di salah satu hotelnya. Mendapatkan pelayanan yang baik, dan sangat mengedepankan kenyamanan pengunjungnya," ucap pria yang akrab disapa Mas Menteri ini.
Dalam diskusi itu, Sandiaga juga mendorong okupasi di daerah pariwisata lokal dengan mempromosikan tempat wisata lokal di aplikasi OYO. "Kami sepakat memanfaatkan teknologi dan layanan yang dimiliki OYO untuk Indonesia," tegas Sandiaga.
Baca juga: Siapkan Lima Destinasi Super-Prioritas Baru, Sandiaga Uno: Penopang Ekonomi Kita
Dalam diskusi itu, mereka sepakat untuk mendaftarkan semua properti OYO yang ada di Indonesia untuk segera mendapat sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Savety, Environment Sustainability) di tengah pandemi Corona (Covid-19).
"Sertifikasi ini adalah langkah kita untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan. Harapannya pariwisata meningkat, lapangan kerja kembali terbuka luas," kata Sandiaga.
Baca juga: Kolaborasi Sandiaga-BP2MI Jadikan Buruh Migran sebagai Duta Parekraf
Sandiaga mengatakan, startup asal India itu memiliki kontribusi bagi pariwisata dan kondisi nasional. Secara keseluruhan OYO telah membuka lapangan kerja bagi 20 ribu pekerja pariwisata di 2.200 spot properti di 150 kota di Indonesia. Menggunakan platform digital, OYO mempromosikan hotel-hotel beserta spot-spot wisatanya.
"Saat kunjungan kerja ke Siborongborong, Sumatera Utara, bulan Februari lalu, saya sempat bermalam di salah satu hotelnya. Mendapatkan pelayanan yang baik, dan sangat mengedepankan kenyamanan pengunjungnya," ucap pria yang akrab disapa Mas Menteri ini.
Dalam diskusi itu, Sandiaga juga mendorong okupasi di daerah pariwisata lokal dengan mempromosikan tempat wisata lokal di aplikasi OYO. "Kami sepakat memanfaatkan teknologi dan layanan yang dimiliki OYO untuk Indonesia," tegas Sandiaga.
(maf)