Dikomandoi Airlangga, DPR Akui PPKM Mikro Sukses Turunkan Kasus Covid-19!
loading...
A
A
A
Namun, tidak menutup kemungkinan jika ada desa yang tetap melakukan PPKM Mikro meski tidak zona merah. PPKM Mikro dalam pelaksanaannya juga melibatkan unsur TNI/Polri dan Satgas Covid-19.
"Masyarakat bisa menerima kehadiran dan bantuan TNI – Polri bersama Satgas Covid dalam bentuk kerja sama untuk mensukseskan program tersebut. Kita patut mengapresiasi unsur-unsur ini,” tambah Melki yang juga Ketua DPD Partai Golkar NTT.
Di Provinsi Bali, keberhasilan penerapan PPKM Mikro berkat dukungan desa adat. Di Bali, sejak corona mewabah, pecalang atau aparat keamanan desa adat ikut menegakkan protokol kesehatan bersama TNI, Polri dan Satpol PP. Mereka juga mencatat jumlah warga desa adat yang terpapar corona.
Pengakuan atas program PPKM Mikro juga muncul dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Ia menyebut jika PPKM mikro berhasil menurunkan kasus mingguan sebanyak 60%.
(Baca: Komisi IX DPR Minta Pemerintah Bentuk Satgas KIPI di Daerah)
Melki berkesimpulan PPKM Mikro berhasil dan terus mengupayakan PPKM ini sebagai adaptasi baru karena mengelola kasus berbasis wilayah-wilayah kecil.
Dia menjelaskan, dalam dua pekan sebelumnya, kasus mingguan di Jabar sebanyak 28.000 kasus, namun pada hari kemarin terdata hanya 10.000-an kasus. Bahkan, berkat PPKM Mikro, hampir tidak ada zona merah di Jabar saat ini.
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta juga menegaskan jika PPKM Mikro yang berlaku di wilayah cukup berhasil. Berkat metode dan sistem yang diterapkan dalam program itu masyarakat bisa menjalankan dengan baik.
Peran serta TNI, Polri, Satgas Covid bersama masyarakat menurut Nico menjadi kunci utama keberhasilan itu. Ia berharap masyarakat tetap disiplin dan semangat dalam melaksanakan PPKM Mikro ini.
Lihat Juga: Keturunan Ki Ageng Gribig, Airlangga Ajak Masyarakat Doakan Indonesia Dijauhkan dari Ancaman dan Mara Bahaya
"Masyarakat bisa menerima kehadiran dan bantuan TNI – Polri bersama Satgas Covid dalam bentuk kerja sama untuk mensukseskan program tersebut. Kita patut mengapresiasi unsur-unsur ini,” tambah Melki yang juga Ketua DPD Partai Golkar NTT.
Di Provinsi Bali, keberhasilan penerapan PPKM Mikro berkat dukungan desa adat. Di Bali, sejak corona mewabah, pecalang atau aparat keamanan desa adat ikut menegakkan protokol kesehatan bersama TNI, Polri dan Satpol PP. Mereka juga mencatat jumlah warga desa adat yang terpapar corona.
Pengakuan atas program PPKM Mikro juga muncul dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Ia menyebut jika PPKM mikro berhasil menurunkan kasus mingguan sebanyak 60%.
(Baca: Komisi IX DPR Minta Pemerintah Bentuk Satgas KIPI di Daerah)
Melki berkesimpulan PPKM Mikro berhasil dan terus mengupayakan PPKM ini sebagai adaptasi baru karena mengelola kasus berbasis wilayah-wilayah kecil.
Dia menjelaskan, dalam dua pekan sebelumnya, kasus mingguan di Jabar sebanyak 28.000 kasus, namun pada hari kemarin terdata hanya 10.000-an kasus. Bahkan, berkat PPKM Mikro, hampir tidak ada zona merah di Jabar saat ini.
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta juga menegaskan jika PPKM Mikro yang berlaku di wilayah cukup berhasil. Berkat metode dan sistem yang diterapkan dalam program itu masyarakat bisa menjalankan dengan baik.
Peran serta TNI, Polri, Satgas Covid bersama masyarakat menurut Nico menjadi kunci utama keberhasilan itu. Ia berharap masyarakat tetap disiplin dan semangat dalam melaksanakan PPKM Mikro ini.
Lihat Juga: Keturunan Ki Ageng Gribig, Airlangga Ajak Masyarakat Doakan Indonesia Dijauhkan dari Ancaman dan Mara Bahaya
(muh)