Perempuan Benteng Hadapi Krisis Pandemi
loading...
A
A
A
Beban nakes perempuan makin berlipat di masa pandemi karena selain mengurus rumah tangga, mendampingi anak belajar, juga harus berhadapan dengan pasien yang meningkatkan risiko dirinya tertular virus.
Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indoensia (PB IDI) Adib Khumaidi mengatakan, tenaga medis dan nakes perempuan memiliki peran ganda selama pandemi virus korona, karena harus menangani pasien dan mengedukasi lingkungan sekitar.
“Para nakes perempuan juga mempunyai tanggung jawab di rumah, artinya juga memberikan risiko pada keluarga. Banyak kondisi dilematis yang dialami para nakes perempuan antara pekerjaan dan keluarga,” ujarnya, kemarin.
Dalam kondisi sulit ini, kata Adib, perhatian dan dukungan mental menjadi hal yang sangat dibutuhkan tenaga medis dan nakes. Para tenaga medis dan nakes sudah berjibaku selama satu tahun pandemi sehingga mulai kelelahan fisik dan mental.
“Tapi karena menjalankan kewajiban profesi dan tanggung jawab kepada negara dan rakyat maka mereka tetap bekerja melayani masyarakat,” ujarnya.
Dia mengapresiasi perhatian negara yang sudah memberikan insentif dan santunan kepada nakes. hal tersebut diakui bisa mamcu semangat untuk terus bekerja menjalankan tugas.
Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indoensia (PB IDI) Adib Khumaidi mengatakan, tenaga medis dan nakes perempuan memiliki peran ganda selama pandemi virus korona, karena harus menangani pasien dan mengedukasi lingkungan sekitar.
“Para nakes perempuan juga mempunyai tanggung jawab di rumah, artinya juga memberikan risiko pada keluarga. Banyak kondisi dilematis yang dialami para nakes perempuan antara pekerjaan dan keluarga,” ujarnya, kemarin.
Dalam kondisi sulit ini, kata Adib, perhatian dan dukungan mental menjadi hal yang sangat dibutuhkan tenaga medis dan nakes. Para tenaga medis dan nakes sudah berjibaku selama satu tahun pandemi sehingga mulai kelelahan fisik dan mental.
“Tapi karena menjalankan kewajiban profesi dan tanggung jawab kepada negara dan rakyat maka mereka tetap bekerja melayani masyarakat,” ujarnya.
Dia mengapresiasi perhatian negara yang sudah memberikan insentif dan santunan kepada nakes. hal tersebut diakui bisa mamcu semangat untuk terus bekerja menjalankan tugas.
(ynt)