Perempuan Benteng Hadapi Krisis Pandemi

Senin, 08 Maret 2021 - 05:29 WIB
loading...
Perempuan Benteng Hadapi...
Peran perempuan di masa pandemi menjadi lebih kompleks karena harus mendampingi anak-anak sekolah di rumah serta bekerja. FOTO/WIN CAHYONO
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 membuat ketahanan keluarga rentan goyah. Pemicunya antara lain kondisi perekonomian yang menurun dan bertambahnya beban pekerjaan di rumah. Pada kondisi seperti ini, perempuan memiliki kemampuan dalam membantu keluarga melewati masa sulit.

Perempuan dinilai lebih tangguh dan berpengalaman dibandingkan laki-laki karena terbiasa menghadapi situasi krisis dalam rumah tangga. Kemampuan ini bisa menjadi modal utama keluarga ketika harus bertahan di masa sulit akibat pandemi seperti saat ini. Tidak hanya mampu bertahan, perempuan bahkan juga mampu berdaya membantu ekonomi agar tetap bergerak.

Keyakinan tersebut antara lain disampaikan Ketua Asosiasi Studi Wanita, Gender dan Anak Indonesia (SWGI) Emy Susanti lewat penelitiannya baru-baru ini. Menurut Emy, secara sosiologis pandemi Covid-19 ini masuk kategori bencana, yakni bencana sosial. Dalam menyikapi krisis seperti ini perempuan sudah memiliki mekanisme di dalam dirinya, yakni kemampuan dalam membangun jaringan sosial.

Baca juga: Sri Mulyani Ajak Tingkatkan Kompetensi agar Tak Muncul Pandangan 'Oh Pantes Sopirnya Perempuan'

“Jaringan sosial inilah yang membangun ketahanan atau resiliensi perempuan, di waktu apa saja, tak terkecuali di situasi pandemi ini.Itu modal sosial perempuan, memperkuat hubungan dengan tetangga, keluarga, semua diperkuat,” ujar peneliti gender yang juga dosen FISIP Universitas Airlangga Surabaya ini kepada KORAN SINDO, Sabtu (6/3).

Kelebihan lain yang dipunyai perempuan adalah dalam bertindak prioritasnya bukan pada pribadi, tapi keluarga dan kehidupan masyarakat secara lebih luas. Hasil penelitian SWGI, kata dia, menunjukkan bahwa perempuan mengelola uang dialokasikan untuk keluarga dan anak-anaknya.

"Beda dengan lelaki, orientasi hidupnya tidak terlalu ke sana, misalnya tidak mikir apa makanan tambahan anak dan lain-lain,” ujarnya.

Baca juga: Mementori Ratusan Perempuan, Sri Mulyani: Peduli dan Tak Mudah Menyerah Ciri Seorang Leader

Dengan temuannya tersebut, dia menilai dalam situasi pandemi, penting kiranya mendorong perempuan terlibat dalam perekonomian, terutama membantu mereka yang bekerja di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Menurut data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), dari 64 juta UMKM di Tanah Air, 60% di antaranya dikelola perempuan.

Emy menambahkan, secara teori, ekonomi makro akan bertahan dengan baik kalau ditopang ekonomi mikro, termasuk sektor informal. “Nah, justru dari dulu sektor informal ini sejarahnya banyak dikerjakan oleh kaum perempuan,” ujarnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hadiri Seminar UI, Sri...
Hadiri Seminar UI, Sri Gusni: Perempuan Bisa Memimpin lewat Keberanian ala Kartini
Ungkap Tantangan Perempuan...
Ungkap Tantangan Perempuan di Politik, Ketua DPP Perindo: Stigma Tak Bisa Lebih Baik
Ketua DPP Perindo: Ekosistem...
Ketua DPP Perindo: Ekosistem Politik Masih Belum Ramah Perempuan
Alisa Wahid: Perempuan...
Alisa Wahid: Perempuan Perlu Ikut Dalam Penanggulangan Terorisme
KPPG Ingin Kaum Perempuan...
KPPG Ingin Kaum Perempuan Terlibat dalam Kancah Politik Nasional
Hari Kartini, Megawati...
Hari Kartini, Megawati Tegaskan Perempuan Bukan Makhluk yang Harus Tunduk dalam Diam
Mengenal HMPV yang Buat...
Mengenal HMPV yang Buat RS di China Kebanjiran Pasien, Gejalanya Mirip Covid-19
Pandemi Covid-19 Dorong...
Pandemi Covid-19 Dorong Negara Asia Berinovasi dalam Teknologi Medis
KPK Tetapkan 3 Tersangka...
KPK Tetapkan 3 Tersangka Kasus Pengadaan APD COVID-19
Rekomendasi
Transformasi Ruang Tunggu...
Transformasi Ruang Tunggu Pasien dengan Digimeds
Mobil Listrik Buatan...
Mobil Listrik Buatan Jerman Berikan Diskon Besar-besaran
Paus Baru Robert Prevost...
Paus Baru Robert Prevost akan Bergelar Paus Leo XIV
Berita Terkini
Peringatan Hari Raya...
Peringatan Hari Raya Waisak 2025 Dipusatkan di Candi Borobudur, Terbangkan 2.569 Lampion
32 Pati TNI Naik Pangkat,...
32 Pati TNI Naik Pangkat, Kristomei Sianturi Sandang Bintang Dua
Kesaksian Satpam DPP...
Kesaksian Satpam DPP PDIP: Didatangi Orang Tak Dikenal, Berujung Ketemu Harun Masiku
Tanggapi RUU Pemilu,...
Tanggapi RUU Pemilu, Megawati: Niatkan Buat Negara, Bukan Beli Kekuasaan
Cegah Perceraian, Kemenag...
Cegah Perceraian, Kemenag Latih Penghulu dan Penyuluh Jadi Fasilitator Literasi Keuangan
Cerita Staf Hasto Merasa...
Cerita Staf Hasto Merasa Ditipu Penyidik KPK Berujung Penyitaan HP
Infografis
Penyebab Jerman Tak...
Penyebab Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved