Masyarakat Harus Dilibatkan dalam Pemberantasan Mafia Tanah

Rabu, 03 Maret 2021 - 08:25 WIB
loading...
A A A
Menurut dia, tanah milik negara pun tak luput dari incaran para mafia tanah. Dia punya pengalaman jika tanah negara yang jadi cagar budaya pun kini dimiliki perorangan.

"Tanah negara pun jadi incaran mafia tanah. Ada di daerah, seperti cagar budaya serta mempunyai sumber mata air yang dapat di pergunakan untuk kehidupan orang banyak jadi incaran mafia tanah," tuturnya.

Dia mendapat informasi pemerintah daerah sering kewalahan menghadapi para mafia tanah. "Oleh karena itu perlu ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum," ungkapnya.

Menurut dia, pengadilan adalah lembaga terakhir warga negara yang ingin mencari keadilan dalam menghadapi sebuah kasus, termasuk soal sengketa tanah. Oleh karena itu, pengadilan dalam memutuskan perkara harus bersikap seadil-adilnya. "Seharusnya pengadilan memberikan efek jera kepada para mafia tanah agar tidak lagi bergentayangan dimana-mana," tutur Naldy.



Dia mengakui tidak mudah memberntas mafia tanah. Alasannya, mereka biasanya bekerja sama dengan oknum-oknum di BPN, kepolisian, Kejaksaan dan pengadilan.

"Dalam waktu dekat kami juga akan melakukan audiensi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo guna mendukung langkahnya memberantas mafia tanah. Di samping itu, kita juga akan memberi masukan agar menangani perkara tanah jangan berhenti pada satu orang karena mafia tanah sesungguhnya memiliki jaringan ke atas," tutur Naldy.
(dam)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2881 seconds (0.1#10.140)