Demokrat Jateng dan Yogyakarta Desak AHY Pecat Jhonny Allen Marbun

Selasa, 23 Februari 2021 - 15:30 WIB
loading...
Demokrat Jateng dan...
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali didesak untuk segera mengakhiri gerakan pengambilalihan kepemimpinan Demokrat dengan memecat Jhonny Allen Marbun. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat , Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali didesak untuk segera mengakhiri gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat dengan memecat Jhonny Allen Marbun dan kader-kader lain yang berupaya mendongkel kepengurusan yang sah melalui KLB atau cara-cara paksa lainnya.

Dalam keadaan rakyat sedang kesusahan, ditimpa krisis berganda, kesehatan dan ekonomi maupun bencana alam, pengurus dan kader-kader Partai Demokrat di Jawa Tengah dan Yogyakarta ingin segera kembali fokus melakukan kerja-kerja politik guna memperjuangkan harapan. Ini dikemukakan secara terpisah oleh Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah Rinto Subekti dan Ketua DPD PD Yogyakarta Heri Sebayang.

“Kami sedang sibuk membantu masyarakat yang sedang kesulitan akibat COVID-19, pengangguran, maupun cuaca buruk yang terjadi belakangan ini,” ujar Ketua DPD Partai Demokrat Jateng Rinto Subekti dalam keterangannya, Selasa (23/2/2021).

“Terus terang kami terganggu dengan upaya-upaya pengambilalihan kepemimpinan yang sah ini karena mau tidak mau, perhatian kami jadi teralihkan dan kerja-kerja politik kami yang konkret jadi tertunda,” sambung dia.

Rinto menegaskan bahwa pengurus dan kader Partai Demokrat di Jawa Tengah solid dan loyal pada Ketum AHY dan DPP Partai Demokrat. “Supaya tidak berlarut-larut, kader-kader yang mengganggu seperti Jhony Allen Marbun segera dipecat saja,” tegasnya.

Hal senada disampaikan oleh Heri Sebayang, Ketua DPD Partai Demokrat Yogyakarta. “Kami di Jogja ini, punya banyak pekerjaan yang konkret untuk membantu meringankan beban masyarakat. Alhamdulillah kami solid dan kompak, jadi isu pengambilalihan kepemimpinan ini sungguh mengganggu,” ujar Heri yang juga mantan aktivis.

“Ketum AHY dan DPP Partai Demokrat harus segera mengambil langkah-langkah tegas supaya masalah ini tidak berkepanjangan. Tidak ada tempat bagi kader-kader yang berkhianat. Pecat saja segera Jhonny Allen Marbun dan konco-konconya,” tegasnya.

Jateng dan Yogyakarta sempat menjadi basis yang kuat bagi Partai Demokrat, tetapi dalam Pemilu 2014 lalu kehilangan cukup banyak suara di kedua wilayah ini. Namun, dalam Pilkada 2020 lalu, Partai Demokrat memenangkan 80% pilkada yang diikutinya di provinsi ini, mengindikasikan kembalinya dukungan publik bagi Partai Demokrat di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Pengamat Politik Cahyo Seftyono dari Universitas Negeri Semarang mengakui Partai Demokrat kini seksi kembali. Tidak heran jika Partai Demokrat menjadi sasaran akuisisi bagi para petualang yang ingin mengikuti kontestasi politik dengan cara instan.

“Kita lihat konsistensi Partai Demokrat pada isu-isu yang berpihak pada rakyat seperti menolak RUU Ciptaker, RUU Minerba, dan RUU HIP,” kata Cahyo, yang sehari-harinya mengajar ilmu politik.

“Selain itu, kerja-kerja politik riil Partai Demokrat seperti membantu masyarakat dan tenaga kesehatan yang terdampak COVID-19 juga dirasakan oleh masyarakat. Tidak heran jika Partai Demokrat kini mulai menuai simpati publik, tercermin dari elektabilitas partai maupun ketumnya yang menunjukan tren naik diberbagai survei,” tutur Cahyo.

Ia mengingatkan makin tinggi pohonnya, makin kencang anginnya. ”Partai Demokrat memang harus tegas membersihkan diri dari anasir-anasir yang mengganggu agar makin kompak dan solid menghadapi potensi-potensi gangguan eksternal dikemudian hari,” tutupnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bendum Demokrat Renville...
Bendum Demokrat Renville Antonio Meninggal Kecelakaan saat Touring Moge ke Bali
Bendum Demokrat Meninggal...
Bendum Demokrat Meninggal Dunia, Wasekjen: Perjalanan Kita Jadi Kenangan Tak Terlupakan
Putu Rudana Ingin Pemikiran...
Putu Rudana Ingin Pemikiran Ki Hajar Dewantara Dibumikan
Politikus Demokrat Optimistis...
Politikus Demokrat Optimistis Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Bawa Jabar Makin Maju
Burhanuddin Abdullah...
Burhanuddin Abdullah Diangkat Jadi Komut PLN, Andi Arief sebagai Komisaris
Politikus Demokrat Bicara...
Politikus Demokrat Bicara soal Sosok Sudaryono: Kapasitas Kepemimpinannya Oke
MK Putuskan Masa Jabatan...
MK Putuskan Masa Jabatan Pimpinan KPK 5 Tahun, Demokrat Sebut Lampaui Kewenangan
Politikus Demokrat Andi...
Politikus Demokrat Andi Arief Diperiksa KPK
Sampaikan Dukacita,...
Sampaikan Dukacita, Jimly Asshiddiqie Sebut Achmad Mubarok sebagai Teman Baik
Rekomendasi
QRIS Diprotes AS, Begini...
QRIS Diprotes AS, Begini Tanggapan Menko Airlangga
Motor Bensin Punah di...
Motor Bensin Punah di China, Jalan Dikuasai Jutaan Kendaraan Listrik
PLTS, AI, hingga IoT,...
PLTS, AI, hingga IoT, Kemendikdasmen Pamer Inovasi Hebat Guru SMK dan Instruktur LKP
Berita Terkini
9 Fakta Try Sutrisno,...
9 Fakta Try Sutrisno, Sosok Jenderal Disegani di Era Soeharto yang Kini Tuntut Wapres Diganti
14 menit yang lalu
Mendagri Bakal Kaji...
Mendagri Bakal Kaji Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa Surakarta
30 menit yang lalu
Saksikan Malam Ini 30...
Saksikan Malam Ini 30 Menit Bersama Kabinet Merah Putih Jurus Yassierli Tangkal Badai PHK Bersama Anita Dewi, di iNews
50 menit yang lalu
Warna Motor Royal Enfield...
Warna Motor Royal Enfield Ridwan Kamil yang Disita KPK Beda dengan di LHKPN
1 jam yang lalu
Tim Hukum Hasto Minta...
Tim Hukum Hasto Minta Jaksa Buka CCTV Ruangan Merokok Kantor KPK untuk Buktikan Klaim Wahyu
1 jam yang lalu
8 Tuntutan Forum Purnawirawan...
8 Tuntutan Forum Purnawirawan TNI, Mendorong Reshuffle hingga Pergantian Wapres
2 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved