Max Sopacua Serang Balik Demokrat DKI: Politikus Abal-abal

Senin, 22 Februari 2021 - 12:43 WIB
loading...
Max Sopacua Serang Balik...
Pendiri sekaligus deklarator Partai Demokrat, Max Sopacua mengaku geli dan tertawa membaca pernyataan Ketua BPOKK Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono terkait kemundurannya dari Partai Emas. Foto/Okezone
A A A
JAKARTA - Pendiri sekaligus deklarator Partai Demokrat, Max Sopacua mengaku geli dan tertawa membaca pernyataan Ketua BPOKK Demokrat DKI Jakarta , Mujiyono memperingatkan para pengurus dan kader partai berlambang mercy itu untuk mewaspadai langkah-langkah berikutnya dari dirinya setelah meninggalkan Partai Emas. Max pun mengkritik Mujiyono sebagai politikus abal-abal.

"Saya agak geli membacanya tanggapan dia mengajak orang untuk waspada. Geli dan ketawa saya, orang politik itu menyamakan kewaspadaan terhadap seseorang seperti halnya ketakutan besar, padahal di politik tidak ada hal yang demikian," ujar Max Sopacua dihubungi, Senin (22/2/2021). Baca juga: Max Sopacua Mundur dari Partai Emas, Demokrat DKI: Waspada!

Max pun mengingatkan bahwa politik itu adalah strategi. "Jadi, berarti saya pikir ini orang (Mujiyono, red) abal-abal masuk politik dan duduk di posisinya itu entah karena apa," kata mantan presenter olahraga TVRI ini.

Max pun mengaku tidak mengenal Mujiyono. Sehingga, dia mencari tahu sosok Mujiyono dari sejumlah kader Partai Demokrat yang pernah duduk di DPRD DKI Jakarta.

"Mereka kenal dia semuanya, 'orangnya memang begitu Pak Max'. Jadi saya anggap dia ya, saya pikir dia itu abal-abal melihat orang itu ketakutan," tandas mantan Anggota DPR RI ini.

Menurut dia, Mujiyono tidak boleh menyebarkan ketakutan kepada teman-teman separtai. "Dia harus menyebarkan sikap optimis untuk melawan, bukan menyebarkan ketakutan, itu namanya politisi abal-abal namanya itu. Kader politik itu harus belajar banyak," pungkasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3047 seconds (0.1#10.140)